Pemkot Jaktim minta ormas jaga kondusivitas jelang Pemilu 2024

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) wilayah tersebut untuk menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pemilu 2024.

"Diharapkan ormas-ormas dapat berpartisipasi dalam menjaga iklim daerah yang kondusif serta menyosialisasikan pada para peserta pemilu pemula sehingga kesuksesan penyelenggaraan pemilu dapat kembali diraih Jakarta Timur," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah.

Iin menyatakan hal itu saat "Sosialisasi Sukses Pemilu 2024" di Aula Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Selasa.

Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari 30 ormas se-Jakarta Timur diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jakarta Timur dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Menurut dia, sosialisasi pemilu merupakan langkah strategis yang memiliki nilai penting sebagai bentuk pendidikan politik demi mengulang suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 di Jakarta Timur (Jaktim).

"Sepatutnya kita menyadari bersama bahwa penyelenggaraan pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi haruslah disukseskan melalui peran serta berbagai pihak," ujar Iin.

Baca juga: Pemkot Jaktim ajak masyarakat sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Jakarta Timur gaungkan kerukunan umat beragama jelang Pemilu 2024

Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Timur, Handoko Murhestriyarso menambahkan, sosialisasi
bertujuan untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas partisipasi politik dalam Pemilu 2024.

"Capaian teman-teman ormas di Jakarta Timur dimulai dari kelurahan, kecamatan hingga kota dapat berkontribusi sehingga sukses Pemilu 2024 dapat berjalan aman, nyaman, lancar dan kondusif," ujarnya.

Salah satu perwakilan ormas di Jakarta Timur, Musa Marsabesy mengaku akan berkontribusi aktif menjaga kondusivitas wilayah dalam mendukung pemerintah pada perhelatan Pemilu 2024.

"Ini bekal kita dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif," tuturnya.