Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah 13,88 poin atau 0,28 persen ke posisi 5.020,19.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,48 poin (0,41 persen) ke level 853,64.

"Pelemahan bursa kawasan Asia menjadi salah satu pendorong indeks BEI melemah," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung.

Sentimen dari dalam negeri seperti penundaan pengumuman rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, menurut dia, tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar saham.

Ia menambahkan, saham-saham perkebunan berpotensi menguat seiring dengan kenaikan harga minyak sawit mentah di pasar komoditi Rotterdam sehingga menahan pelemahan indeks BEI.

Analis Trust Securities, Reza Priyambada, memperkirakan pelemahan indeks BEI hanya dalam jangka pendek karena pelaku pasar saham sedang menunggu data inflasi April 2013.

"Diperkirakan investor mengambil posisi jual saham seraya menunggu data inflasi April 2013," katanya.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 156,24 poin (0,69 persen) ke level 22.737,01; indeks Nikkei-225 turun 24,97 poin (0,18 persen) ke level 13.835,89; dan Straits Times menguat 6,26 poin (0,19 persen) ke posisi 3.368,18.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013