Selain di Sumatera Selatan titik panas lain berasal dari Aceh, Sumatera Barat dan Riau masing-masing 1 titik, Lampung 13 titik, serta Bangka Belitung 4 titik
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Selasa (12/9) mendeteksi 110 hotspot (titik panas) di Pulau Sumatera yang tersebar di enam provinsi, dan terbanyak berada di Sumatera Selatan yakni 90 titik.
"Selain di Sumatera Selatan titik panas lain berasal dari Aceh, Sumatera Barat dan Riau masing-masing 1 titik, Lampung 13 titik, serta Bangka Belitung 4 titik," ujar Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna di Pekanbaru, Selasa.
Baca juga: BMKG: 102 titik panas terdeteksi di Kaltim
Ia mengatakan, pada hari yang sama di Provinsi Riau terdeteksi satu titik di Kabupaten Kuantan Singingi sedangkan suhu udara Riau berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembaban udara 55 – 99 %.
Sementara itu arah angin berhembus dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10–30 km/jam.
"Prakiraan cuaca di Riau pada Selasa (11/9), disampaikan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur wilayah setempat dan hujan mulai mengguyur Riau pada malam hari dan akan berlangsung hingga dini hari," kata Yasir Prayuna.
Baca juga: Jumlah titik panas di Kalimantan Timur terpantau berkurang
Ia menjelaskan, hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja. Sedangkan pada malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Siak, dan juga Pelalawan.
"Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan dan Siak," demikian Yasir.
Baca juga: BPBD deteksi 16.220 titik api karhutla di Kalimantan Selatan
Pewarta: Frislidia
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023