Berne (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif FIFA Vernon Manilal fernando dari Sri Lanka mendapat skorsing delapan tahun karena sikapnya yang tidak layak, kata badan sepak bola dunia itu pada Selasa.
Fernando diskorsing menyusul persidangan dua hari di badan adjukatori komite etik FIFA, yang dipimpin oleh Hans-Joachim Eckert.
"Ia dinyatakan bersalah karena melanggar beberapa kode etik FIFA," demikian pernyataan FIFA yang dikutip Reuters.
Fernando bergabung dengan komite eksekutif pada 2011 di kongres yang sama, di mana presiden Sepp Blatter kembali terpilih untuk keempat kalinya dan berjanji untuk membersihkan FIFA.
Fernando telah mendapat skorsing sementara pada Maret sedangkan Michael Garcia, ketua badan penyelidikan komite etik, memeriksa tudingan penyalahgunaan dana-dana Konfederasi Sepak Bola ASia (AFC), demikian dikatakan seorang sumber yang dekat dengan FIFA.
Fernando merupakan sekutu dekat dari mantan anggota komite eksekutif dan presiden AFC Mohamed Bin Hammam.
Bin Hammam mendapat skorsing dari sepak bola seumur hidup dari FIFA, menyusul keterlibatannya dalam skandal penyuapan 2011 ketika ia berupaya menantang Blatter untuk menjadi presiden.
Bin Hammam dikeluarkan dari proses pemilihan karena skandal pembelian suara pada pertemuan di Port of Spain.
Fernando bekerja sama dengan Bin Hammam dalam perjalanannya ke Trinidad yang menimbulkan kejatuhan bagi pria Qatar itu.
(H-RF)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013