Jakarta (ANTARA) - Pelatih Nusantara United FC Rasiman menyayangkan kegagalan timnya untuk meraih poin penuh ketika menghadapi Persikab Kabupaten Bandung pada pekan perdana Liga 2 Indonesia Grup 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Rasiman menjelaskan kesempatan untuk meraih kemenangan terbuka lebar andai anak-anak asuhnya dapat memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Diketahui Nusantara United tampil dominan sejak menit pertama dan hanya menghadapi 10 pemain Persikab sejak menit ke-15 setelah gelandang tim tuan rumah Moniega Suwandi mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit.

Meski gagal menorehkan kemenangan, Rasiman menilai ini merupakan hasil yang patut disyukuri, terlebih mereka berstatus sebagai tim tamu dan dapat mencuri poin.

"Hasil positif untuk Nusantara United, terlepas unggul jumlah pemain dan tampil mendominasi. Tapi tidak mudah ketika lawan bertahan dengan blok rendah," jelas Rasiman.

"Kami mampu menciptakan peluang demi peluang, sayang kami belum bisa mencetak gol.Ya, sangat disayangkan kami tidak bisa memaksimalkan serangan," sambungnya.

Senada dengan Rasiman, penyerang Nusantara United FC Sansan Fauzi cukup menyayangkan kegagalan timnya untuk meraih poin penuh ketika menghadapi Persikab.

"Kami cukup kecewa, tapi satu poin pada laga tandang adalah hal lain yang patut kami syukuri. Hari ini kami terlalu banyak membuang peluang, tapi kami bertekad akan memperbaikinya pada laga yang akan datang," ujar Sansan.

Selanjutnya Nusantara United FC akan tampil pada pekan kedua Liga 2 Indonesia Grup 2 menghadapi FC Bekasi City di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Minggu (17/9) mendatang.

Baca juga: Pelatih Nusantara United tegaskan timnya siap bersaing di Liga 2
Baca juga: Tergabung di Grup 2, El Rumi optimistis NUFC lolos ke Liga 1 2024/2025
Baca juga: Widyantoro akui FC Bekasi City beruntung bisa kalahkan PSIM

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023