Marjin laba bruto turun menjadi 24,2 persen dari 27,7 persen terutama karena turunnya kinerja Grup Agribisnis,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Indofood Sukses Makmur mengumumkan laba bruto turun 5,1 persen menjadi Rp3,11 triliun dibandingkan Rp3,27 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.

"Marjin laba bruto turun menjadi 24,2 persen dari 27,7 persen terutama karena turunnya kinerja Grup Agribisnis," Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Menurut Anthoni, laba usaha turun 24,8 persen menjadi Rp1,34 triliun dari Rp1,78 triliun, sedangkan marjin laba usaha turun menjadi 10,4 persen dari 15 persen karena penurunan laba bruto dan beban biaya operasional yang meningkat, termasuk kontribusi laba atas penyertaan saham di China Minzhong Food Corporation Limited.

"Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 11,4 persen menjadi Rp722,4 miliar dari Rp815,0 miliar. Sedangkan laba per saham menjadi Rp82, " ujar dia.

Ia melanjutkan marjin laba bersih turun menjadi 5,6 persen dari 6,9 persen, sedangkan Core profit menurun 7,6 persen menjadi Rp744,0 miliar dari Rp805,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Pencapaian hasil kuartal pertama kami sangat dipengaruhi oleh turunnya kinerja Grup Agribisnis, sebagai akibat turunnya harga CPO dan karet serta beban yang lebih tinggi," kata dia.

Namun, menurut dia, peningkatan kinerja Grup CBP dan Bogasari, serta kontribusi dari penyertaan kami di China Minzhong Food Corporation Limited membantu mengurangi dampak penurunan kinerja Grup Agribisnis.

"Kami tetap berkomitmen dan fokus untuk terus mempertahankan pertumbuhan serta meningkatkan nilai perusahaan ke depannya, dengan menyesuaikan strategi secara dinamis dan memanfaatkan kekuatan model bisnis kami," kata dia.

Sementara itu, perusahaan juga mencatatkan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp12,86 triliun pada kuartal I 2013, atau meningkat 8,7 persen dari Rp11,83 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dalam hal kontribusi terhadap penjualan neto konsolidasi, Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) memberikan kontribusi sekitar 45 persen, sedangkan Bogasari, Agribisnis dan Distribusi masing-masing memberikan kontribusi sebesar 26 persen, 21 persen dan 8 persen," kata dia.


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013