... kasus Kolonel ASB itu pantang terjadi di dalam tubuh TNI... "
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR, Hayono Isman, mengusulkan agar Komisi I DPR segera mengundang Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, dan ketiga kepala staf angkatan untuk membahas secara khusus kasus Kolonel ASB yang mengonsumsi narkotika.

"Sebagai anggota senior Komisi I DPR, saya akan meminta usai masa reses, secepatnya mengundang Rapat Kerja dengan panglima TNI dan kepala staf ketiga angkatan membahas masalah ini dan masalah-masalah lain yang mencederai citra TNI," kata Isman, di Jakarta, Selasa.


Hari ini Kolonel ASB dicopot jabatannya sebagai komandan Pangkalan TNI AL Semarang oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio. Kolonel Antar Setia Budi tertangkap tangan tengah menyedot bong berisi uap shabu-shabu bersama dua personel Kepolisian Daerah Jawa Tengah, di satu hotel, di Semarang, kemarin lusa.


Dengan pencopotan itu, ASB langsung ditangani Polisi Militer TNI AL dan disiapkan maju ke Pengadilan Militer dengan dakwaan berbasis Undang-undang Narkotika. Dia bisa dibilang sudah tamat riwayat dan karir militernya.


Isman menyebutkan, prajurit TNI adalah alat negara yang profesinya mempertaruhkan nyawa bagi NKRI. "Dengan demikian setiap perajurit adalah orang-orang pilihan melalui seleksi yang ketat, apalagi untuk posisi perwira tinggi. Kasus ASB jangan dianggap kasus biasa," kata dia.

Dikatakannya, kasus Kolonel ASB itu pantang terjadi di dalam tubuh TNI. "Tepat kiranya apabila Markas Besar TNI mengkaji ulang sistim promosi dan pembinaan perwira TNI," kata politisi Partai Demokrat itu.


(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013