Jangan korbankan ikatan kebangsaan hanya demi dukungan politik sesaat.

Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) untuk menjaga Pemilu 2024.

"Kehadiran keluarga besar FKPPI dalam kontestasi Pemilu 2024 adalah untuk menjaga agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Penuh dengan kedamaian dan sukacita," kata Bambang Soesatyo di Jakarta Senin.

Bamsoet mengemukakan hal itu saat menyampaikan materi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Keluarga Besar FKPPI di Jakarta.

Menurut dia, keterlibatan keluarga besar FKPPI dalam berbagai kontestasi Pemilu 2024 merupakan bagian dari ikhtiar untuk turut serta terlibat langsung dalam pembangunan bangsa, bukan untuk menjadi pemecah belah ikatan kebangsaan.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan komposisi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih sangat dinamis.

Ia berharap siapa pun sebaiknya menahan diri untuk tidak terburu-buru memberikan dukungan secara fanatik.

"Dukunglah capres/cawapres dengan sewajarnya. Tidak perlu fanatik menganggap paling benar, sementara yang lainnya salah," pesannya.

Menurut dia, siapa pun yang akhirnya resmi diusung oleh koalisi partai politik menjadi pasangan calon presiden/wakil presiden merupakan putra/putri terbaik bangsa.

"Tugas sebagai rakyat adalah mendukung dan memilihnya secara bijak. Jangan korbankan ikatan kebangsaan hanya demi dukungan politik sesaat. Jangan korbankan soliditas kebangsaan hanya demi kekuasaan," katanya menegaskan.

Sebagai organisasi yang lahir dari rahim TNI dan Polri, Bamsoet menegaskan bahwa keluarga besar FKPPI wajib menjaga dan setia pada saptamarga sebagai doktrin prajurit TNI serta tribrata dan caturprasetya sebagai doktrin anggota Polri.

Baca juga: Bamsoet: Koalisi di Indonesia bisa berubah tergantung cuaca politik
Baca juga: Bamsoet: Kita butuh tokoh yang cegah praktik “nomor piro wani piro"

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023