KOI pastikan persiapan-peralatan atlet aman jelang Asian Games 2022

Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan segala persiapan dan peralatan yang dibutuhkan para atlet aman dan tidak terkendala menjelang keberangkatan kontingen mengikuti ajang olahraga Asian Games 2022 di Hangzhou China.

"Sampai sejauh ini tidak ada kendala, tidak ada persoalan. Mudah-mudahan sampai keberangkatan semua bisa berjalan dengan lancar," kata Vice Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Jadi Rajagukguk saat meninjau pelatnas menembak di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Senin.

Jadi yang juga merupakan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia mengatakan segala persiapan untuk atlet menembak sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, tinggal menjalani jadwal latihan sembari menunggu keberangkatan kontingen pada 21 September 2023.

"Semua sudah dilakukan persiapan-persiapan, rencana tanggal 21 berangkat, atletnya sudah siap semua. Dan rencananya jadwal pertandingan dari 24 sampai 27 September, mudah-mudahan lancar sampai di Hangzhou," kata Jadi.

Dia berharap hasil yang akan didapatkan oleh kontingen Indonesia, khususnya atlet dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) bisa jadi lebih baik dibandingkan Asian Games edisi sebelumnya, yakni saat Indonesia menjadi tuan rumah dengan penyelenggaraan di Jakarta dan Palembang tahun 2018.

Jadi bersama dengan tim CdM lainnya mengunjungi pelatnas panahan, sebelum meninjau latihan atlet menembak di Lapangan Tembak Senayan. Tinjauan Tim CdM bersama dengan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi disambut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Letjen (Purn) TNI Joni Supriyanto. Peninjauan itu bertujuan untuk melihat langsung persiapan atlet yang sedang berlatih menuju Asian Games 2022 Hangzhou.

Joni menyebut ada 23 atlet menembak yang akan berangkat ke Asian Games 2022. Ia berharap para atlet bisa meraih hasil bagus di Asian Games nanti.

“Persaingannya cukup ketat ada India, China, Jepang, Korea, negara-negara yang sudah lebih pintar duluan daripada kita. Targetnya dapat medali di Asian Games, dapat tiga medali cukup lah, yang jelas lebih baik dari 2018,” kata Joni.