"Akan ada 23 atlet yang berangkat ke Asian Games untuk semua nomor," kata Ketua Umum Perbakin Letjen (Purn) TNI Joni Supriyanto di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Senin.
Joni menerima kunjungan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen (Purn) Rudy Sufahriadi yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, bersama dengan Vice CdM Asian Games Jadi Rajagukguk, dan Deputi III CdM Asian Games Dadang Rukmana.
Baca juga: Vidya Rafika nyaris keluar dari pelatnas menembak karena berat badan
Joni menyebut Perbakin menargetkan secara total tiga medali bisa didapatkan dari 23 atlet yang diberangkatkan. Secara rinci, Joni tidak mengkhususkan peringkat medali yang dibidik pada Asian Games nanti, melainkan perolehan yang lebih baik dibandingkan dengan Asian Games 2018 di Indonesia.
"Yang penting dapat medali, dan lebih baik dari Asian Games 2018," kata Joni.
Joni mengatakan bahwa target perolehan medali dari petembak Indonesia dipastikan tidak mudah karena akan bersaing dengan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, China, dan India.
Ia juga menyebutkan beberapa atlet diandalkan untuk meraih medali berdasarkan rekam jejak perolehan medali pada ajang sebelumnya. Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang meraih perak pada Asian Games 2018 di Jakabaring Palembang menjadi andalan bagi tim Indonesia untuk kembali mendapat medali di nomor running target campuran 10 meter.
Selain itu, ada pula Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba yang turun pada nomor 50 meter rifle yang menargetkan emas pada Asian Games 2022 Hangzhou, China.
"Ini tidak mudah. Tapi saya optimistis bisa meraih sukses. Latihan terus dilakukan Senin sampai Jumat, mulai pagi dan sore. Semoga hasilnya bisa bagus saat pertandingan,” kata dia.
Baca juga: PB Perbakin fokus persiapkan timnas menembak untuk Asian Games 2023
Baca juga: Perbakin resmikan akademi menembak pertama di Indonesia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023