"Kami masih terus membangun komunikasi dengan semua pemain-pemain yang berlabel timnas," kata Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam, di Banda Aceh, Senin.
Dek Gam mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih mencari dan bernegosiasi dengan sejumlah mantan pemain yang pernah berseragam garuda dan jaya di masanya.
Hal ini dilakukan, kata Dek Gam, karena mereka ingin kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia yakni Liga 1, serta menargetkan peringkat pertama Liga 2 musim ini.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh akan peragakan permainan menyerang jamu PSPS Riau
"Menghadapi putaran pertama ini, kalau bursa transfernya masih dibuka seminggu lagi, tentu saja saya tidak pernah bosan mencari pemain yang siap pakai," ujarnya.
Dek Gam menyebutkan, adapun pemain berlabel timnas yang terus dilakukan pendekatan salah satunya putra asli Aceh Zulfiandi, tetapi untuk membawa pemain berposisi gelandang itu masih terhambat izin keluarga.
Dengan Zulfiandi secara pribadi, kata dia, pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan, termasuk masalah harga. Di mana Persiraja menyanggupi nilai yang diberikan pemain kelahiran Bireuen Aceh itu.
"Pada prinsipnya Zulfiandi siap membela Persiraja. Kami doakan, sampai saya bernazar agar izin dari keluarganya segera turun, sehingga Zulfiandi bisa bersama tim Lantak Laju," katanya.
Selain Zulfiandi, Persiraja Banda Aceh juga melakukan komunikasi dan pendekatan dengan pesepak bola yang pernah berseragam tim nasional lainnya seperti Ferdinand Sinaga serta Evan Dimas.
"Bukan hanya mereka saja, kami juga membangun komunikasi kemarin termasuk Nur Hidayat dan Eriyanto. Semua kami lakukan yang terbaik untuk Persiraja," demikian Dek Gam.
Persiraja Banda Aceh saat ini sudah diperkuat dua eks-pemain Timnas Indonesia, yaitu Andik Vermansyah dan David Laly untuk Liga 2 musim musim 2023/2024.
Baca juga: Resmi dilaunching, Persiraja targetkan kembali ke kasta tertinggi
Baca juga: Persiraja Banda Aceh sudah ditangani pelatih anyar
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023