"Pak wali ini luar biasa, sudah menempatkan ribuan CCTV. Melalui kerja sama integrasi jaringan IT antara Makassar dengan Polda maka itu saling mendukung untuk menciptakan ketertiban di masyarakat,"
Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Setyo Boedi Moempoeni Harso memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota melalui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang telah memasang ribuan CCTV atau kamera pengawas di sejumlah titik kota dan lorong-lorong.
"Pak wali ini luar biasa, sudah menempatkan ribuan CCTV. Melalui kerja sama integrasi jaringan IT antara Makassar dengan Polda maka itu saling mendukung untuk menciptakan ketertiban di masyarakat," kata kapolda disela meninjau WAR Room di Balai Kota Makassar, Senin.
Ia menjelaskan guna menjaga ketertiban lalu lintas, keamanan masyarakat dan kondusifitas di tahun politik, pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Makassar melalui Nota Kesepahaman atau MoU tentang Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Command Center dalam perencanaan integrasi teknologi informasi.
Setyo Boedi menuturkan, kerja sama tersebut membuat aparat kepolisian sangat terbantu dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan sekaligus saat pemberlakuan tilang elektronik atau ETLE yang sejauh ini terdeteksi mengalami penurunan dalam pelanggaran lalulintas.
"Tentunya masyarakat diuntungkan karena tingkat kejahatan menurun. Membantu mengawasi tingkat eskalasi secara langsung serta deteksi dini. Jadi, bisa diantisipasi dengan baik. Efektivitas jaringan IT dan penempatan CCTV ini sangat membantu," tuturnya.
Menurutnya dengan kerja sama pemantauan melalui CCTV tersebut akan semakin mendukung ketertiban, apalagi saat ini telah masuk tahapan agenda Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden serta Pilkada nantinya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa perpanjangan kerja sama atau MoU tersebut sudah tiga kali dilaksanakan. Ia pun meminta saran kepada kapolda apa saja perlu dibenahi mengingat Pemkot segera membuat WAR room terbaru.
"Saya minta saran, misalnya CCTV-nya dipasang di jalur mana lagi, angel-nya (sudutnya) bagaimana. Jadi, kalau dipasang 'face recognize' bisa langsung di-relay ke Polda. Jadi antisipasi, reaksi, mitigasi bisa lebih cepat," papar pria akrab disapa Danny Pomanto.
Saat ini terdata sebanyak 2.007 lorong-lorong wisata telah terpasang CCTV dari target 5.000 lorong di Makassar. Harapannya, dengan adanya kamera pemantau ini di semua sisi kota akan termonitor dengan baik.
Danny menyebutkan, manfaat dari CCTV tersebut sangat baik apalagi garansi penggunaannya masih panjang yakni 100 ribu jam, begitupun dengan cakupannya. Tujuannya selain memberikan pengawasan juga menjadi warisan setelah dia tidak menjabat wali kota.
"Upaya ini untuk menjaga stabilitas keamanan seiring agenda nasional pelaksanaan agenda politik tahun depan. Jadi harus dijaga dan di mitgasi. Untuk WA Room baru nanti fasilitasnya ialah teknologi paling baru atau 8K," paparnya menjelaskan.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023