Mari kita cegah dan putuskan mata rantai politik dan sosial dan keamanan.

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh kepala daerah berperan aktif menjaga stabilitas sosial dan keamanan supaya tidak ada gejolak menjelang dan selama Pemilu 2014.

"Tahun 2013-2014 ini, suhu politik pasti menghangat dan memanas. Stabilitas sosial dan stabilitas politik bisa terganggu," kata Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Selasa.

"Manakala kompetisi politik tidak bisa dikelola dengan baik, akibatnya bisa berpengaruh pada perekonomian kita. Dan jika perekonomian terganggu maka peningkatan kesejahteraan rakyat juga terganggu," tambah dia.

Ia mengatakan, kelancaran pemilihan umum dan pemilihan presiden bukan hanya tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu namun tanggung jawab semua pihak termasuk pimpinan daerah.

Presiden mengajak semua pihak, khususnya kepala daerah, untuk menjaga stabilitas politik menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden.

"Di tahun-tahun politik seperti ini bisa terjadi benturan. Oleh karena itu mari kita cegah benturan sosial utamanya pada saat kampanye berlangsung," kata Presiden.

"Mari kita cegah dan putuskan mata rantai politik dan sosial dan keamanan."

"Kalau ada peristiwa poitik yang tidak kita kehendaki tapi terjadi, yang kita tahu alirannya adalah ke wilayah sosial, benturan sosial dan kalau kita biarkan lagi wilayahnya ke keamanan, mari kita cegah, kita putus mata rantai itu sehingga tidak perlu masuk ke wilayah keamanan," tegas Presiden.


Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013