UNS telah mempunyai lebih dari 205 profesor aktif

Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta siap menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 dengan terus menambah jumlah profesor baru dari berbagai fakultas.

Ketua Dewan Profesor (DP) UNS Prof Drs Suranto Tjiptowibisono di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan hingga saat ini sebanyak 40 Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) telah diterima para Profesor (Guru Besar) UNS yang tersebar di 14 fakultas.

Ia mengatakan jumlah profesor yang menerima SK Menteri tersebut merupakan akumulasi dari para profesor yang telah dikukuhkan mulai bulan Maret 2023 sebanyak lima orang, April sebanyak empat orang, Mei sebanyak empat orang, dan Agustus sebanyak lima orang.

Sedangkan pada bulan ini jumlah profesor yang akan dikukuhkan sebanyak 22 orang.

Baca juga: UNS tambah lima guru besar di bulan kemerdekaan
Baca juga: UNS tambah empat guru besar di berbagai bidang

Menurut dia, capaian tersebut membanggakan sekaligus tantangan yang harus dihadapi dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Sebagai institusi yang relatif muda untuk ukuran umur perguruan tinggi yang belum genap 50 tahun, UNS telah mempunyai lebih dari 205 profesor aktif dan jumlah doktor 898 adalah capaian yang luar biasa," katanya.

Ia mengatakan para profesor dan doktor ini umumnya relatif masih produktif dalam melakukan karya-karya ilmiah internasional yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan kesejahteraan bangsa dan negara tercinta.

Sementara itu, dikatakannya, dengan totalitas jumlah profesor dan doktor yang mencapai 1.100 orang diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian kinerja yang maksimum dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

"Prestasi-prestasi itu telah ditorehkan UNS dalam liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dengan menempatkan diri di posisi 2 dari 22 top universitas besar di tanah air selama tahun 2022 dan 2023. Ini akan dipertahankan dan bahkan ditingkatkan capaian-capaiannya pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023