Kita sadar cukup lelah berhadapan dengan terik matahari di Patung Kuda, Pancoran, Patung Sudirman, dan Istana. Tapi semua tidak memberikan jawaban, jadi kali ini teriak kepada Tuhan

Bekasi (ANTARA News) - Sekitar 8.000 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi, Jawa Barat, akan memperingati Hari Buruh (May Day) dengan berdzikir pada Rabu.

"Kegiatan dzikir ini akan berlangsung di lapangan Jababeka I Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan dipimpin Ustad Arifin Ilham, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar," ujar Ketua SPSI Bekasi, Abdullah, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, kegiatan dzikir itu akan berlangsung mulai pukul 06.00-08.00 WIB di sebuah lahan kosong Jalan Jababeka 12, Jababeka I.

"Kegiatan ini kami gelar sebagai agenda alternatif bagi kaum buruh dalam menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap terkait Hari Buruh tahun ini secara kondusif dan tepat sasaran," ujarnya.

Abdullah mengatakan kegiatan itu baru pertama kali dilaksanakan sejak hari buruh berlangsung di wilayah setempat.

Dalam kegiatan itu, para buruh juga bisa menyampaikan keluhannya dan pernyataan sikap secara langsung kepada Menakertrans.

"Akan kita susun agenda tanya jawab dalam kegiatan itu," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya juga mempersilahkan sebagian buruh untuk turun ke jalan menggelar aksi simpatik memperingati Hari Buruh.

"Jumlah buruh yang tetap turun ke jalan di atas 10.000 orang dengan titik kumpul di Sekretariat SPSI Bekasi," ujarnya.

Menurut dia, ada sejumlah agenda pernyataan sikap yang akan diserahkan kepada Presiden dalam bentuk petisi.

"Kami meminta 1 Mei di jadikan sebagai hari libur, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dilaksanakan tepat waktu, tingkatkan pengawasan tenaga kerja, dan deklarasi tahun `zero pelanggaran normatif`," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013