Festival Mural di Tangerang diikuti seniman lokal hingga mancanegara

Di festival grafiti dan mural ini kita menghadirkan seniman-seniman, baik lokal maupun internasional dari enam negara

Tangerang, Banten (ANTARA) - Sejumlah seniman mural dan grafiti dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara seperti Malaysia, Ukraina, Thailand, Filipina dan Korea Selatan turut hadir dalam ajang The Epicentrum Art Festival yang di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Ahad (10/9).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin menyebutkan bahwa acara tersebut digelar di halaman Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ia mengaakan festival tersebut merupakan ajang internasional mural dan grafiti yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023.

"Di festival grafiti dan mural ini kita menghadirkan seniman-seniman, baik lokal maupun internasional dari enam negara," katanya.

Dalam perayaan Haornas tingkat Kabupaten Tangerang ini nantinya juga akan digelar berbagai macam perayaan ajang kreativitas sebagai jembatan bagi anak-anak muda se-Tangerang Raya untuk menyalurkan bakatnya.

"Mudah-mudahan nanti hasilnya sangat-sangat memuaskan dan juga bisa memberikan warna untuk jalan Karawaci-Legok yang sedang diperbaiki, dan bisa memberikan warna serta pengalaman yang berbeda ketika melewati jalan Legok-Karawaci," kata Ahmed Zaki Iskandar.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Mural dan Grafiti, Andri Permana mengatakan kegiatan festival tersebut dilakukan atas nama inisiasi langsung dari Bupati Tangerang, yang ketika berbincang terkait permasalahan di jalan raya Legok-Karawaci.

"Khususnya bagi para seniman artistik mural dan grafiti, bahkan kegiatan ini berskala internasional ada dari beberapa artis dari luar negeri seperti Korea Selatan, Kolombia, Ukraina, Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia dan lain sebagainya," katanya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai bagi anak-anak usia dini dengan peserta kurang lebih 150 orang, demikian Andri Permana.