Batam (ANTARA) - Aksi unjuk rasa warga yang menolak pengembangan Kawasan Rempang di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam ricuh, Senin, 11 September 2023.

Wartawan Antara melaporkan dari Batam, Senin, warga yang awalnya melakukan aksi dengan damai, tiba-tiba ricuh dengan menghancurkan pagar.

Tidak hanya itu, lemparan batu, kayu, hingga bom molotov dilemparkan warga ke arah halaman kantor BP Batam.

Gas air mata dan water canon juga sudah ditembakkan ke arah kerumunan aksi unjuk rasa oleh petugas.

Baca juga: Wali Kota Batam jamin penangguhan penahanan warga Rempang


Dari pantauan, beberapa petugas dan karyawan BP Batam ada yang terluka akibat terkena lemparan batu.

Hingga saat ini situasi di lapangan masih belum kondusif. Petugas gabungan yang berjaga saat ini, masih berusaha menghadang warga yang beberapa sudah masuk ke dalam halaman kantor BP Batam.

Baca juga: Kapolres imbau masyarakat tak halangi petugas masuk Kawasan Rempang
Baca juga: Dirjen HAM: Kasus Rempang harus utamakan dialog dengan masyarakatBaca juga: Mahfud minta polisi tangani massa di Rempang dengan penuh kemanusiaan

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023