AS adalah salah satu pelanggar prinsip paling dasar hak asasi manusia dan hukum internasional.

Teheran (ANTARA News) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, Senin, mengecam apa yang ia sebut pendekatan standar ganda yang dipolitisasi Amerika Serikat (AS) mengenai masalah hak asasi manusia, demikian laporan Press TV.

Awal April, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan laporan tahunannya mengenai hak asasi manusia. Di dalam laporan itu, AS menuduh beberapa negara seperti Iran "menindas kegiatan hak asasi manusia".

"AS adalah salah satu pelanggar prinsip paling dasar hak asasi manusia dan hukum internasional," kata Mehmanparast sebagaimana dikutip Xinhua.

Ia bereaksi atas laporan itu dengan menyinggung didirikannya pusat pehananan tidak sah dan lintas-wilayah di Penjara Guantanamo, dan pembunuhan warga sipil di Irak, Afghanistan serta Pakistan.

"Akan lebih baik buat Pemerintah AS untuk bertanggung-jawab atas penampilan hak asasi manusianya dan bukan melanjutkan prilaku yang keliru dan berulang-ulang dengan menuduh negara lain," kata Mehmanparast sebagaimana dikutip Press TV.

"Pendekatan yang dipolitisasi dan pengesahan standar ganda oleh Amerika Serikat mengenai hak asasi manusia di dunia bukan masalah baru dan telah berubah menjadi tradisi politik buat negeri itu," katanya.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013