Sydney (ANTARA News) - Australia Minggu mengumumkan bahwa pihaknya akan melipatduakan bantuan kemanusiaan kepada korban kekerasan di Timor Leste menjadi delapan juta dolar Australia atau sekitar enam juta dolar AS. Dana tersebut akan disalurkan kepada badan-badan PBB dan organisasi-organisasi non-pemerintah untuk pengadaan pangan, obat-obatan dan pasokan barang keperluan lain untuk sekitar 150.000 orang yang terlantar, kata kementerian luar negeri, seperti dilaporkan AFP. PBB mengatakan, pihaknya hanya mempunyai cadangan pangan untuk dua pekan dan mengingatkan akan terjadinya `bahaya kelaparan yang tersebar luas dan berkelanjutan` jika tak ada bantuan yang datang ke negara miskin tersebut, di mana tingkat kekurangan gizi telah mencapai yang terburuk di antara negara-negara Asia. Australia mempunyai sekitar 1.500 tentara dan polisi di Timor Leste, bersama dengan pasukan perdamaian dari Selandia Baru, Portugal dan Malaysia. Timor Leste, yang diguncang pertempuran pasukan keamanan berpekan-pekan dan bentrokan antar gang di ibukota Dili yang menewaskan sedikitnya 21 orang, kini berupaya memilih perdana menteri baru setelah Mari Alkatiri mengundurkan diri Senin lalu. Presiden Xanana Gusmao telah berjanji akan bertemu dengan para pemimpin Partai Fretilin pimpinan Alkatiri untuk memilih penggantinya sebagai bagian dari perundingan luas untuk berusaha dan mendapatkan seseorang yang bisa mempersatukan negara sampai pemilihan umum tahun depan, kata para pejabat. (*)

Copyright © ANTARA 2006