anak usia 6-12 minggu bisa mendapatkan imunisasi tersebut gratis dengan cara mendatangi fasilitas kesehatan terdekat atau melihat jadwal pelayanan Posyandu.
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menyasar 129.296 bayi usia 6-12 minggu untuk mendapatkan imunisasi rotavirus untuk melindungi anak dari serangan diare akibat rotavirus yaitu penyakit berbahaya karena berisiko tinggi menyebabkan dehidrasi.
"Imunisasi rotavirus mencegah penyakit diare karena diare merupakan salah satu penyakit penyebab kematian yang tinggi pada bayi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan penyakit diare fatal pada bayi maka pemerintah kini memasukkan program imunisasi rotavirus dalam program imunisasi nasional. Untuk secara nasional, program ini sudah dimulai sejak 15 Agustus 2023.
Zainal menyebutkan anak usia 6-12 minggu bisa mendapatkan imunisasi tersebut gratis dengan cara mendatangi fasilitas kesehatan terdekat atau melihat jadwal pelayanan Posyandu.
"Untuk sejumlah fasilitas kesehatan swasta di Riau tercatat sudah bekerja sama mengambil vaksin dari pemerintah. Ada imunisasi gratis karena vaksin diambil dari pemerintah. Namun kemungkinan akan ada biaya tambahan seperti biaya konsultasi bersama dokter spesialis," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa vaksin rotavirus merupakan virus yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan penyakit gastroenteritis. Penyakit tersebut ditandai dengan diare dan muntah-muntah parah.
Rotavirus bisa bertahan hingga 10 hari sesudah gejala mereda. Selama sepuluh hari virus ini akan dengan mudah menyebar pada anak-anak melalui tangan atau mulut. Jalur penularannya meliputi kontak fisik atau melalui makanan dan minuman yang diolah secara tidak higienis.
Untuk target balita di Riau yang akan mendapatkan imunisasi rotavirus sebanyak 129.296 bayi tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Diantaranya di Kabupaten Kampar sebanyak 16.358 bayi, Indragiri Hulu 7.767 bayi, Bengkalis 9.828 bayi, Indragiri Hilir 10.434 bayi.
Kabupaten Pelalawan 11.509 bayi, Rokan Hulu 15.123 bayi, Rokan Hilir 14.266 bayi, Siak 9.725 bayi, Kuantan Singingi 4.978 bayi, Kepulauan Meranti 2.550 bayi, Kota Pekanbaru 20.796 bayi dan Kota Dumai 5.972 bayi.
Baca juga: Pemerintah jamin imunisasi rotavirus aman dilakukan pada bayi
Baca juga: Kemenkes: Imunisasi rotavirus cegah bayi dari kematian akibat diare
Baca juga: Praktisi kesehatan imbau orang tua kenali ciri diare pada anak
Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023