Kita kembali ke markas awal di Rumbai dan tidak lagi bertanding di Bangkinang..."

Pekanbaru (ANTARA News) - Tim PSPS pindah markas ke Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, dari tempat sebelumnya di Bangkinang setelah Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau, memutus kontrak jelang putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.

"Kita kembali ke markas awal di Rumbai dan tidak lagi bertanding di Bangkinang karena kontrak dengan Pemkab Kampar telah berakhir," kata Manajer PSPS Boy Sabirin di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, pihaknya berupaya meminta kepada aparat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Riau selaku pengelola Stadion Kaharudin Nasution sebagai markas dan tempat bertanding.

Namun demikian, manajemen juga berupaya mencari lapangan lain untuk berlatih menghadapi putaran kedua ISL 2012-2013 yang dimulai Sabtu (11/5) agar rumput stadion itu tidak rusak.

Stadion Kaharudin Nasution semula akan dimanfaatkan untuk arena pertandingan cabang sepak bola Islamic Solidarity Games III 2013 yang rencananya di Riau, nanmun akhirnya dipindahkan ke Jakarta dengan berbagai alasan.

Pihaknya berharap aparat Dispora Riau bersedia membantu meminjamkan stadion di Rumbai, karena saat ini PSPS mengalami kendala keuangan salah satunya tanpa sponsor.

PSPS Pekanbaru terhempas diposisi klasemen papan bawah dengan peroleh 14 poin dari 18 kali pertandingan, tiga kali menang, lima kali imbang dan 10 kali tumbang.

Padahal menjelang putaran pertama ISL 2012-2013, Pemkab Kampar melalui Bupati Jefry Noor menggelontorkan dana mencapai Rp1 miliar.

Semula markas PSPS berada di Rumbai, Pekanbaru, tapi akhirnya pindah ke Stadion Tuanku Tambusai di Bangkinang, sekitar 60 km arah Barat ibu kota Provinsi Riau.

Salah satu penyebabnya Bupati Jefry memutuskan kontrak karena tim selalu kalah menghadapi lawan termasuk ketika bertanding di kandang sendiri. (A047/D011)

Pewarta: Adityawarman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013