Jakarta (ANTARA) - Organisasi sayap Islam PDI Perjuangan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar Street Hadrah Festival sekaligus untuk mengiringi gerakan menempel stiker Ganjar Pranowo pada beberapa kelurahan di Jagakarsa dan Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu.

Ketua Umum PP Bamusi Hamka Haq menyampaikan ikhtiar politik untuk sosialisasi pemenangan Ganjar Pranowo dilakukan dengan kegembiraan sekaligus menebar nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin dengan iringan hadrah.

"Semoga acara ini tidak hanya membuat kita menyambut pemilu dengan kedamaian, tetapi juga sekaligus kegembiraan dengan pengharapan-pengharapan doa agar kiranya Tuhan memberkahi bangsa Indonesia yang kita cintai ini," kata Hamka dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Bamusi PDI Perjuangan juga berupaya agar setiap kegiatan mendapatkan keberkahan. Meskipun ini kegiatan politik, tetapi jika dijalani dengan kebahagiaan, apalagi dengan festival hadrah yang mengumandangkan salawat maka upaya untuk menjalani momentum politik dengan kedamaian bukanlah impian.

"Saya terus terang merasa bergetar hati dan terharu dengan kegiatan yang penuh kebahagiaan dan kedamaian seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Apriatno yang merupakan calon legislatif DPRD DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) Jakarta VIII mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya melestarikan budaya Betawi dengan ciri keislamannya.

"Kita yang di politik harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk melestarikan budaya keislaman seperti hadrah ini," ucap Hari.

Dia menambahkan para peserta hadrah festival ini antusias karena mendapatkan perhatian dan ruang untuk tampil. Terlebih, Bamusi PDI Perjuangan juga menyediakan hadiah yang diharapkan bisa untuk membantu pengembangan masing-masing grup hadrah.

'Ke depan, kami akan berupaya agar mereka juga bisa tampil di acara acara PDI Perjuangan, termasuk acara di Masjid Attaufiq agar bisa disaksikan langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani," ujarnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023