"Beliau pejuang, teladan sekaligus dermawan, Ketua PBNU pertama, sekaligus pemberi fondasi yang kokoh untuk NU dan memajukan perjuangan NU di dalam dan luar negeri,"
Surabaya (ANTARA) - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menziarahi Makam Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama KH Hasan Gipo di Komplek Makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu petang.
Ziarah makam dilakukan, usai rombongan tur Wali Songo, menziarahi makam Sunan Ampel. Muhaimin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan sosok KH Hasan Gipo merupakan ketua PBNU periode 1926-1934.
"Beliau pejuang, teladan sekaligus dermawan, Ketua PBNU pertama, sekaligus pemberi fondasi yang kokoh untuk NU dan memajukan perjuangan NU di dalam dan luar negeri," jelas Muhaimin.
Muhaimin berharap sosok KH Hasan Gipo menjadi contoh dan suri tauladan yang baik, untuk seluruh generasi dan warga NU.
K.H Hasan Basri Sagipodin atau sering disapa Hasan Gipo (1869 - 1934) adalah seorang tokoh Islam dan saudagar kelahiran Surabaya. Ia adalah ketua umum PBNU pertama kali mendampingi K.H. Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar. Nama Gipo adalah kependekan dari Sagipodin, yakni nama sebuah keluarga yang dikenal saudagar kaya raya saat itu dan masih memiliki darah keturunan dari Sunan Ampel.
Ia dimakamkan berada di Kompleks Pemakaman Kanjeng Sunan Ampel Surabaya, di sebelah timur Masjid Ampel, satu lokasi dengan makam Pahlawan Nasional sekaligus tokoh Muhammadiyah KH Mas Mansur.
DPP PKB melaksanakan tour dan napak tilas perjuangan Wali Songo, 7-10 September 2023. Sesuai jadwal, tur dimulai dari Cirebon mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati, lalu ke Demak mengunjungi Makam Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.
Selanjutnya menuju Kudus mengunjung makam Sunan Kudus. Lalu ke Tuban mengunjungi Makam Sunan Bonang, ke Lamongan mengunjungi Makam Sunan Drajat.
Kemudian menuju Gresik mengunjungi makam Sunan Giri dan Sunan Gresik dan berakhir di Surabaya ziarah Makam Sunan Ampel.
Pewarta: Fauzi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023