Kegiatan itu merupakan kebanggaan masyarakat Riau"

Jakarta (ANTARA News) - Pemindahan agenda olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) dari Pekanbaru, Riau ke Jakarta sangat disayangkan oleh tokoh-tokoh Riau, salah satunya adalah Ketua Fraksi PKB MPR RI Lukman Edy.

"Kami sebagai masyarakat Riau sangat menyayangkan dipindahkannya acara ISG itu. Kami minta Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo untuk meninjau ulang keputusannya itu," kata Lukman di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Selain itu, mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) itu juga menyayangkan keputusan Menpora tersebut karena dilakukan sepihak.

"Menpora dalam mengambil keputusannya tidak melibatkan pemerintah daerah Riau untuk memindahkan ISG itu," kata Lukman,

Menurut Lukman, alasan pemindahan ISG hanya karena ada tunggakan utang Pemda Riau sebesar Rp200 miliar. Selain itu, alasan lainnya adalah bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau yang akan digelar pada September 2013.

"Kalau memang ada masalah seperti ada utang, adanya Pilkada Riau, itu bukan alasan yang tepat karena agenda olahraga yang sudah jauh-jauh hari direncanakan. Utang bisa dibayar, KPU bukan panitia ISG. Kalau ada masalah, ya diselesaikan masalahnya, bukan ISG yang dipindah. Kegiatan itu merupakan kebanggaan masyarakat Riau," katanya.

Ia mengkuatirkan, bila tetap dipindahkan, masyarakat Riau akan melakukan boikot terhadap kegiatan-kegiatan Kemenpora.

"Saya dapat kabar kalau masyarakat Riau akan memboikot dan itu akan mengganggu keutuhan NKRI," kata Lukman.

Sebagaimana diketahui, ISG akan dihadiri 57 negara-negara Islam se-dunia yang akan dilaksanakan September 2013.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013