Kalteng Putra siap amankan poin penuh lawan Persipura

Palangka Raya (ANTARA) - Kalteng Putra siap mengamankan tiga poin saat melawan Persipura Jayapura dalam laga perdana di kompetisi Liga 2 Indonesia yang akan dilaksanakan di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Pelatih Kalteng Putra Jafri Sastra di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan sampai saat ini pemainnya baik-baik saja dan tidak ada yang dilanda cedera dan siap untuk mengamankan poin penuh di kandang sendiri pada Minggu (10/9) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Dari segala aspek tim Kalteng Putra sudah siap menghadapi lawan yakni Persipura Jayapura, hanya saja besok juga akan menjadi penentuan siapa yang akan kita turunkan dalam laga perdana di Stadion Tuah Pahoe," katanya.

Dia menuturkan, tim Persipura Jayapura tentunya adalah tim yang kuat dan memiliki pemain senior yang segudang pengalaman di dunia sepak bola. Namun pihaknya akan terus berusaha menyiapkan pemain terbaiknya, sehingga saat bermain target tim Kalteng Putra tercapai apalagi didukung oleh ribuan suporter yang siap memberikan teriakan semangat di podium.

"Kita minta doanya kepada masyarakat Kalteng agar tim Kalteng Putra bisa meraih hasil yang maksimal yakni tiga poin saat bermain di kandang sendiri," ucapnya.

Sementara itu hal senada juga disampaikan Pelatih Persipura Jayapura Toni Ho bahwa pemain yang dibawanya ke Palangka Raya juga sudah siap dalam menghadapi tim tuan rumah.

"Kami mencoba mempersiapkan dengan maksimal walaupun ada kekurangan-kekurangan namun tidak menjadi alasan dan kami sudah di Palangka Raya," kata Toni.

Toni menegaskan, bahwa pihaknya enggan memberikan target dalam pertandingan melawan Kalteng Putra, tetapi ia mengaku percaya pada anak-anak asuhnya.

"Saya percaya mereka bisa bermain baik sesuai apa yang kami arahkan," ungkapnya.

Dia menilai, kondisi lapangan dan cuaca di Palangka Raya cukup baik dan tidak menjadi kendala bagi skuad Persipura Jayapura.

"Kondisi pemain baik-baik saja, masalah cuaca saya rasa ini tidak menjadi masalah, kita sama-sama dari Indonesia bukan dari Eropa," demikian Toni Ho.