keberadaan SMK vokasi jurusan sawit di Riau membutuhkan tenaga ahli di bidangnya

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Nasional Vokasi (TKNV) Warsito mengatakan Provinsi Riau optimistis menjadi rujukan pendidikan vokasi di Indonesia ditandai antara lain terbentuk SMK Vokasi dengan jurusan sawit di Riau.

"Pembentukan SMK vokasi tersebut sebagai bentuk gerak cepat dan komitmen Pemprov Riau untuk memajukan pendidikan vokasi di daerah," kata Warsito di Pekanbaru, Kamis.

Warsito mengatakan, keberadaan SMK vokasi jurusan sawit di Riau membutuhkan tenaga ahli di bidangnya dan pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) ini menjawab tantangan tenaga kerja di Riau.

Warsito menerangkan jika saat ini angka pengangguran terbuka di Indonesia sebesar 5,45 persen. Sedangkan angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau di bawah nasional yaitu sebesar 4,27 persen.

"TKDN memandang perlu berkunjung ke Riau sekaligus berkoordinasi dengan TKDV terkait pendidikan vokasi di Riau," katanya.

Ia menginginkan semua pihak yang terlibat dalam TKDV Provinsi Riau agar dapat menyamakan persepsi dan strategi bagaimana kemudian menyusun proses pendidikan vokasi menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.
Baca juga: BIRU siap tingkatkan kualitas tenaga kerja berdaya saing global
Baca juga: Sekolah Vokasi UNS ajak mahasiswa kenali risiko di sektor keuangan

Dia menjelaskan, tentunya TKNV yang di dalamnya terdapat 7 kementerian memiliki visi yang sama bagaimana menjawab tantangan nasional, terkait pertumbuhan usia produktif, menuju bonus demografi, supaya lebih efektif.

"Pendidikan vokasi penting untuk menyiapkan generasi ke depan sehingga pembangunan manusia harus dilakukan secara tegas, lebih optimalisasi, menangkap usia produktif, serta bonus demografi," katanya.

Ia pun meminta Pemprov Riau komit menjaga potensi daerah bagaimana Pemprov Riau memiliki pendidikan SMK Kelapa Sawit, Politeknik Kelapa Sawit, sejalan dengan visi TKDV sesuai dengan potensi daerah.

Keberadaan TKDV Riau katanya lagi diyakini mampu membentuk pelatihan vokasi, pendidikan vokasi yang sesuai dengan potensi daerah sehingga tidak ada lagi anak daerah yang tidak bisa bekerja di daerah mereka.

"Potensi pembangunan di Riau ditangkap TKDV karena itu TKDV segera menyusun program kerja dengan mengandalkan potensi strategi nasional vokasi. Saya optimistis TKDV Riau insya Allah kelak menjadi salah satu TKDV terbaik," katanya.
Baca juga: Inovasi daerah dan pentingnya ekosistem kemitraan pendidikan vokasi
Baca juga: Kemendikbudristek: Multitalenta siswa SMK tunjukkan kompetensi vokasi

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023