London (ANTARA News) - Mahasiswa Indonesia di Maroko, H. Khoirurrijal, MA, berhasil meraih predikat Musyarraf Jiddan atau Summa Cum Laude dalam sidang program doctoral yang berlangsung di Gedung Azziyani, Fakultas Sastra dan Humaniora Universitas Moulay Ismail, kota Meknes-Maroko.
Khoirurrijal berhasil menyelesaikan studi lebih dulu dibandingkan mahasiswa lain, demikian Burhan Ali, Lc, Mahasiswa S2 Jurusan Ilmu Akidah dan Agama-agama di Gharb Islami Universitas Hassan II Casablanca dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA.
Khoirurrijal berhasil menyelesaikan disertasinya yang berjudul "Ta`lim Annahwi wa Turuq Tadrisihi li ghairi Annatiqiinn bil `Arabiyyah - Indonesia Namudzajan" atau "Pengajaran Nahwu dan Metodenya bagi Non-Arab - contoh di Indonesia" .
Pada sidang yang berlangsung selama tiga jam, Khoirurrijal berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji, di antaranya Dr. Hamid El `Azaoui sebagai ketua penguji, Dr. Belkacem Alayoubi sebagai dosen pembimbing, Dr. Mohamed Bounejma sebagai anggota, Dr. Abdel Ilah Ismaili sebagai anggota, dan Dr. Moulay Mohamed Ismaili Alaoui sebagai anggota.
Dr. Mohamed Bounejma sebagai dosen penguji mengatakan, "Disertasi yang ditulis ini merupakan hasil karya tulis yang bisa menjadi buku rujukan pada bidangnya dan bisa dikembangkan lagi hingga memberi manfaat yang lebih luas, terutama kepada masyarakat Indonesia yang bergerak pada bidang pengajaran bahasa Arab".
"Meneliti kembali terhadap metode pengajaran bahasa Arab merupakan hal yang penting, dan dengan metode baru yang lebih komunikatif dan interaktif membuat murid-murid lebih menyukai dan memudahkan dalam pelajaran bahasa arab. Itulah hal penting yang ada pada disertasi Khoirurrijal" katanya.
Pada kesempatan ini, hadir Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, H. Tosari Widjaja, jajaran pengurus dan anggota PPI Maroko, Dosen, pegawai dan mahasiswa Universitas Moulay Ismail kota Meknes.
(ZG)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013