Dikutip dari laman resmi Liga, Jumat, Ersal menjelaskan Persekat butuh dukungan dari masyarakat karena tidak akan bermain di area Kota Tegal.
Diketahui skuad asuhan Miftahudin Mukson tersebut belum bisa berkandang di Stadion Tri Sanja Slawi, Tegal dan harus menjadi musafir dengan bermarkas di Stadion Mochtar, Pemalang.
"Kami mohon kepada semua masyarakat walaupun Persekat tidak bermain di Tegal, tapi tidak menyurutkan semangat masyarakat pecinta sepak bola dan Persekat untuk berduyun-duyun ke Stadion Mochtar Pemalang. Kita target minimal menempati peringkat ketiga agar bisa lolos ke babak 12 besar," ungkap Ersal.
Jarak antara Tegal ke Pemalang memang tidak terlalu jauh yakni sekitar 30 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar 50-60 menit.
Pada pekan perdana Liga 2 Indonesia Grup 3 Persekat dijadwalkan bertandang terlebih dahulu ke markas Gresik United, Minggu (10/9).
Setelah itu, Persekat dijadwalkan menggelar dua partai kandang beruntun dengan menghadapi Deltras Sidoarjo (17/9) dan Persela Lamongan (25/9).
Soal kesiapan mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini, pemain Persekat Tegal Wirdan Jaka menyebutkan timnya sudah siap tempur.
"Persiapan sudah dilakukan dan kami juga sudah banyak belajar dari beberapa laga uji coba yang sudah dijalani. Kami optimistis untuk bersaing di kompetisi resmi nanti," tegas Wirdan.
Baca juga: PSKC Cimahi tak patok target tinggi pada Liga 2 Indonesia 2023/2024
Baca juga: Persiraja tambah amunisi kiper dengan datangkan Rivky Mokodompit
Baca juga: Persela Lamongan bidik poin penuh ketika jamu Persijap Jepara
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023