Hal itu disampaikan Erick saat mengunjungi kegiatan coaching clinic Papua Football Academy (PFA) bersama klub Liga Jerman Borussia Dortmund, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.
Coaching clinic tersebut adalah rangkaian agenda BVB Legends Tour Indonesia. Para mantan pemain Dortmund yang turut hadir di acara bersama anak-anak asal Papua itu adalah Marcel Schmelzer, Jorg Heinrich, dan Paul Lambert.
Menurut Erick, hal ini merupakan investasi yang bagus untuk sepak bola Indonesia sebab talenta yang ada di Indonesia tidak dapat muncul begitu saja.
"Membangun timnas sepak bola, tidak mungkin jadi senior saja, harus benar-benar dari grassroot, dan membangun tim nasional tidak bisa kerja sendiri, karena itu kami mendorong bagaimana liga punya Elite Pro Academy," kata Erick.
Dari laporan yang diterima dari tim pelatih, Erick menyebut terdapat sejumlah talenta muda potensial dalam pelatihan tersebut. Ia menilai hal ini dapat menjadi standar untuk meningkatkan kemampuan bermain para pemain muda.
Baca juga: PSSI gandeng Unesa dan LPTK bangun sepakbola Tanah Air
"PSSI juga bekerja sama dengan Liga Jerman, hari ini dari Dortmund yang datang, untuk memastikan tadi, bagaimana kita meningkatkan talenta yang ada, jadi dari kacamata standar internasional, bukan standar PSSI, karena kan mau main sama internasional," papar sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.
Kerja sama dengan Dortmund juga mendapat apresiasi dari perwakilan klub Jerman tersebut.
"Pertama saya mau mengucapkan terima kasih banyak kepada Erick dan seluruh tim dari PSSI, saya sangat senang dan bangga berada di sini, kami membawa legenda kami, ada Paul (Lambert) juara Liga Champions 1997 dan beberapa orang lain lagi, ada Marcel Shmelzer. Ini menurut saya adalah aliansi berupa komitmen Dormund kepada Indonesia, dan aliansi Bundesliga komitmen juga kepada Indonesia," ujar Direktur Komersial dan Internasional Borussia Dortmund Benedikt Scholz.
Baca juga: Ketua Umum PSSI jelaskan alasan coba rekrut Idzes untuk masuk timnas
Baca juga: Erick Thohir kunjungi coaching clinic PFA dengan Dortmund
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023