Wirausaha berkarakter sekaligus jeli melihat peluang dan gigih mengatasi tantangan akan menggerakkan pembangunan yang inklusif, adil dan berkelanjutanPadang (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah mendukung penuh pembentukan wirausaha berkarakter guna mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Pemerintah terus berupaya dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan melalui regulasi yang mengatur tentang pengembangan kewirausahaan nasional," kata Wapres RI Ma'ruf Amin di Padang, Jumat.
Wapres mengatakan adanya digitalisasi menuntut wirausaha untuk meningkatkan kapasitas serta adaptif dan semakin kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di dalam menciptakan produk dan layanan.
"Wirausaha berkarakter sekaligus jeli melihat peluang dan gigih mengatasi tantangan akan menggerakkan pembangunan yang inklusif, adil dan berkelanjutan," kata Wapres.
Di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global, secara khusus Wapres mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan beragam kesempatan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Wapres: Butuh penanganan serius atasi pendapatan yang tidak merata
Baca juga: Wapres tegaskan langkah Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia
"Optimalkan segala kesempatan yang mengemuka di tengah begitu menantangnya kondisi ekonomi dan geopolitik global untuk membangun demokrasi ekonomi," ajak dia.
Selain itu, ia juga mendorong WIES 2023 menjadi forum bertukar gagasan dan membangun strategi kemitraan yang kolaboratif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di tingkat global.
"Khususnya antarnegara Muslim sebagai ikhtiar kolektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah global," kata dia.
Pada kesempatan itu, eks Ketua MUI Pusat tersebut juga menekankan pentingnya asosiasi wirausaha Muslim sebagai wadah tumbuhnya wirausahawan yang unggul dan berkelas dunia.
"Kembangkan asosiasi wirausaha Muslim global yang solid sebagai wadah tumbuhnya wirausaha berkarakter unggul dan berkelas dunia, termasuk bagi wirausaha pemuda dan perempuan," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar sedang berjuang memulihkan ekonomi daerah dan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19.
Pemerintah dan masyarakat di Ranah Minang berkomitmen mengaktifkan potensi lokal dan mendorong pertumbuhan industri ekonomi kreatif dan industri pariwisata yang berkelanjutan. Salah satunya dengan mencanangkan 2023 sebagai tahun kunjungan wisata.
Baca juga: Wapres nilai Sumbar bisa jadi pelopor ekonomi syariah
Baca juga: Wapres: Ekonomi yang sesuai dengan tuntunan Islam lebih bernilai
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023