Magelang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk menyiapkan rencana atau cetak biru kebijakan bio fuel atau bahan bakar nabati.Rapat digelar di Hotel Losari Cafe Plantation Resort & Spa di Desa Grabag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mulai Sabtu malam hingga Minggu malam."Agenda utama rapat terbatas disini adalah untuk melakukan retreat (pertemuan, red) guna memikirkan, mengkaji dan menyiapkan blue print atau road map kebijakan bio fuel nasional," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Malarangeng sesaat setelah tiba di lokasi bersama Presiden, Sabtu sore.Dijelaskannya, rapat ini dilakukan mengingat kebutuhan untuk mencari alternatif pengganti BBM yang harganya semakin tinggi dan sumbernya kian terbatas.Dalam rapat kali ini, yang akan dibahas adalah bahan bakar nabati dari kelapa sawit, tanaman jarak dan ethanol dari tebu."Sumber bio fuel lainnya sedang kita kembangkan dengan tujuan agar kita bisa melakukan penghematan energi," katanya.Untuk pengembangan itu, lanjutnya akan dibutuhkan pengembangan perkebunan kelapa sawit, jarak dan tebu di berbagai daerah."Selain untuk mengurangi pemakaian BBM, kebijakan ini juga bisa menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengeluaran devisa untuk mengimpor BBM," katanya.Mengenai alasan pemilihan lokasi yang merupakan tempat peristirahatan eksklusif di tengah perkebunan, Andi mengatakan lokasi ini merupakan tempat yang cocok melakukan retreat atau pertemuan tidak resmi."Retreat biasanya dilakukan di luar kota dan di tengah-tengah perkebunan agar bisa melihat langsung implementasi kebijakan bio fuel ini," katanya.Presiden hadir didampingi Ibu Ani Yudhoyono, sementara menteri yang direncanakan ikut rapat adalah Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mendagri Mohammad Ma`ruf, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menhut MS Kaban, Menristek Kusmayanto Kadiman, Meneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Meneg Pembangunan Daerah Tertinggal Syaifullah Yusuf dan Meneg Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta.Turut hadir dua jubir presiden Dino Patti Djalal dan Andi Malarangeng.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006