Polisi Bahrain prihatin dengan tuduhan perkosaan

Perbuatan yang dituduhkan sangat berat dan bertentangan dengan moral Pasukan Keamanan Masyarakat dan dikutuk dengan keras

Manama (ANTARA News) - Kepala Keamanan Masyarakat Bahrain, Sabtu (27/4), mengatakan polisi "sangat prihatin" dengan tuduhan serangan seksual oleh seorang anggota pasukan keamanan.

Menurut Tariq al-Hassan, seorang perempuan yang tak disebutkan jatidirinya mengatakan melalui media sosial ia telah diborgol dan diculik oleh dua anggota berseragam Pasukan Keamanan Masyarakat.

Ia kemudian dibawa ke satu lokasi yang tidak disebutkan tempat salah seorang polisi tersebut menyerang dia secara seksual, kata perempuan itu.

Penyelidikan awal telah dilakukan, kata al-Hassan --yang menambahkan banyak orang termasuk presiden Komisi Nasional Hak Asasi manusia sedang membahas kasus tersebut.

Sejauh ini, "tak seorang pun yang diwawancarai bisa memberi perincian, termasuk indetitas perempuan itu", kata al-Hassan sebagaimana dilaporkan Xinhua, Minggu pagi.

Al-Hassan menambahkan perempuan itu didorong untuk pergi ke kantor polisi sesegera mungkin, sehingga penyelidikan yang menyeluruh, profesional dan transparan bisa dilakukan.

"Perbuatan yang dituduhkan sangat berat dan bertentangan dengan moral Pasukan Keamanan Masyarakat dan dikutuk dengan keras," kata pejabat keamanan tersebut.

Penerjemah: Chaidar Abdullah