Saya tantang kader-kader PKS di berbagai negara untuk meningkatkan peran diplomasi Indonesia di negara lain...

Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera mengoptimalkan struktur dan kadernya yang berada di luar negeri dengan 60 pengurus Pusat Informasi dan Pelayanan PKS dari 18 negara yang berkumpul di Kota Istanbul, Turki, mulai Sabtu (27/4) hingga Minggu.

"PKS ingin mengoptimalkan peran 7.000 kadernya di berbagai negara dalam melayani warga Indonesia dengan informasi yang tepat tentang partai maupun situasi politik di dalam negeri," kata Presiden PKS Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Sebanyak 60 pengurus Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) dari 18 negara berkumpul di Kota Istanbul, Turki selama dua hari, 27-28 April 2013, untuk mendapatkan pembekalan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang dipimpin langsung oleh Presiden PKS Anis Matta.

Anis mengatakan bahwa banyaknya jumlah kader PKS di luar negeri dan besarnya jumlah pemilih dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI menjadi alasan mengapa partainya mementingkan konsolidasi pengurus yang tergabung dalam PIP yang tersebar di 22 negara di dunia.

Menurut dia, kader PKS di luar negeri selama ini aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi sesama warga di luar negeri.

"Keaktifan kader diharapkan juga berpengaruh langsung terhadap perolehan suara PKS dalam event-event politik, terutama Pemilu 2014," ujarnya.

Namun, dia mengingatkan agar kadernya bekerja tidak semata untuk meraih suara electoral, tetapi untuk kemanusian dengan meningkatkan peran diplomasi Indonesia di negara masing-masing.

"Saya tantang kader-kader PKS di berbagai negara untuk meningkatkan peran diplomasi Indonesia di negara lain, diawali dengan menjalin kerja sama dengan partai-partai politik setempat," kata Anis. PKS menargetkan mendapatkan satu kursi penuh dalam Pemilu 2014 melalui suara dari warga Indonesia di luar negeri.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013