Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin (7/9) menjadi sorotan, di antaranya upacara penutupan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta sampai informasi terbaru mengenai peretasan akun YouTube resmi DPR RI.
Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:
Jokowi: ASEAN kontributor stabilitas dan perdamaian global
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ASEAN telah berada di jalur yang benar untuk menjalankan peran sebagai kontributor stabilitas dan perdamaian di tengah ketegangan geopolitik global.
"Saya bisa pastikan bahwa sampai saat ini ASEAN telah berada pada 'track' yang benar untuk bisa menjalankan peran tersebut, menjadi kontributor stabilitas, perdamaian, dan menjadi 'epicentrum of growth' (episentrum pertumbuhan)," kata Presiden Joko Widodo saat membuka konferensi pers KTT Ke-43 ASEAN diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya baca di sini.
BRIN: PDIP tak perlu siapkan strategi khusus untuk rebut suara NU
Peneliti Utama Politik BRIN Siti Zuhro mengatakan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) tak perlu menyiapkan strategi khusus untuk menarik suara warga Nahdatul Ulama (NU) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia menjelaskan bahwa PDIP sebetulnya memiliki lumbung suara dari warga NU. Pasalnya, NU dan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Presiden Pertama RI Soekarno pada 1927 memiliki keterkaitan satu sama lain.
Selengkapnya baca di sini.
PDIP harap politik lidah tak bertulang berakhir jelang Pilpres 2024
Politikus PDIP Masinton Pasaribu berharap politik lidah tak bertulang dapat berakhir menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Harusnya pilpres ini bisa mengakhiri politik lidah tak bertulang," ujar Masinton di Jakarta, Kamis.
Pasalnya, dinamika politik yang begitu cepat tidak mendidik masyarakat, karena mempertontonkan politik yang saling bersilat lidah. Adapun pernyataan yang dilontarkan oleh elite politik tak sesuai dengan tindakannya.
Selengkapnya baca di sini.
BSSN sebut IP address peretas YouTube DPR berasal dari AS
Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra mengatakan bahwa berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, Internet Protocol (IP) address (alamat protokol internet) peretas akun YouTube DPR RI berasal dari Amerika Serikat.
"Jadi kalau berdasarkan tracking IP address yang dilakukan oleh tim teknis BSSN kita menemukan IP address-nya beralamat di Amerika Serikat," kata Ariandi saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya baca di sini.
BSSN: YouTube DPR RI sudah pulih, namun belum keseluruhan
Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra mengatakan bahwa akun YouTube DPR RI per Rabu (6/9) malam sudah kembali pulih, namun belum secara keseluruhan pasca-diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab sehingga mengunggah video siaran langsung berisi konten judi daring atau online.
"Pada pukul 20.30 malam tanggal 6 September 2023 akun ofisial YouTube DPR RI sudah kembali pulih, tapi masih belum secara keseluruhan,” kata Ariandi saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023