Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan,....
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (7/9/2023), menghentikan kerugian selama enam hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,03 persen atau 2,01 poin menjadi menetap di 7.196,10 poin.
Indeks CAC 40 tergerus 0,84 persen atau 60,63 poin menjadi 7.194,09 poin pada Rabu (6/9/2023), setelah merosot 0,34 persen atau 24,79 poin menjadi 7.254,72 poin pada Selasa (5/9/2023), dan jatuh 0,24 persen atau 17,26 poin menjadi 7.279,51 poin pada Senin (4/9/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis rugi hari keenam, indeks CAC 40 tergerus 0,84 persen
Orange SA, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional, dan bisnis besar bertambah 2,14 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang terangkat 1,85 persen; serta perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA menguat 1,83 persen.
Baca juga: Wall St melemah, data ekonomi picu kekhawatiran inflasi dan suku bunga
Sementara itu, STMicroelectronics NV, perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,11 persen.
Disusul oleh saham perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA yang terpangkas 3,47 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA kehilangan 3,46 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023