Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (7/9), mulai dari kualitas udara di Jakarta hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN.
Berikut rangkuman seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Kualitas udara di Jakarta Timur masih tidak sehat
Kualitas udara di Jakarta Timur masih masuk kategori tidak sehat berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Lubang Buaya pada Kamis pukul 06.00-07.00 WIB.
Hasil pemantauan pada Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, silika.jakarta.go.id, di Jakarta, menunjukkan kualitas udara di Jakarta Timur tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 mencapai 118.
2. DKI terapkan tarif parkir tertinggi bagi kendaraan tak lulus uji emisi
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan tarif parkir tertinggi di sepuluh lokasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi kendaraan yang tidak lulus atau belum melakukan uji emisi.
"Setiap kendaraan yang sudah, belum ataupun tidak lulus uji emisi akan terdeteksi di sepuluh lokasi parkir milik Pemprov DKI," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
3. Pemkot Jaksel mulai operasikan “water mist” buatan BRIN
Pemerintah Kota Jakarta Selatan pada Kamis mulai mengoperasikan mesin water mist buatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mampu beroperasi dua kali sehari guna mengatasi polusi udara di sekitar lokasi.
"Mulai dari jam 09.00-11.00 WIB, dan dilanjutkan sore dari jam 17.00-19.00 WIB," kata Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Munjirin saat meninjau pengoperasian mesin water mist, Kamis.
4. Heru minta maaf soal kemacetan saat KTT ASEAN
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta maaf kepada masyarakat terkait kemacetan di sejumlah ruas jalan karena adanya pengalihan arus lalu lintas selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta.
"Kan KTT dua hari ya, 5 sampai 6. Pertama, ya mohon maaf kalau kemarin selama KTT beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
5. Tim sebut 131 kepala keluarga Rusun Marunda sudah pindah ke Nagrak
Tim Relokasi Penghuni Rusunawa Marunda menyebut sebanyak 131 kepala keluarga (KK) sudah pindah dari Blok C Rusunawa Marunda ke Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara berdasarkan data sementara per Kamis (7/9).
Ketua Tim Relokasi Rusunawa Marunda Salfar Ridwan mengatakan warga Rusunawa Marunda harus menandatangani Surat Perjanjian (SP) Sewa Menyewa Unit Hunian Rusunawa sebelum menerima kunci unit hunian barunya di Rusunawa Nagrak.
Baca juga: Bertemu Heru, Foke bahagia melihat langit Jakarta biru
Baca juga: Aktivitas pabrik pengolahan biji plastik di Tangerang dihentikan KLHK
Baca juga: Kualitas udara di Jakarta Timur masih tidak sehat
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023