UIN Ar-Raniry Aceh terima bantuan renovasi masjid Rp2 miliar dari BSI

ini merupakan bagian dari semangat persatuan dan jalan dakwah

Banda Aceh (ANTARA) - UIN Ar-Raniry Banda Aceh menerima bantuan renovasi masjid Fathun Qarib di lingkungan kampus setempat sebesar Rp2 miliar dari Bank Syariah Indonesia (BSI), penyerahan disaksikan langsung Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, di Meuligoe Gubernur Aceh.

“Kolaborasi dengan BSI dalam renovasi masjid ini merupakan bagian dari semangat persatuan dan jalan dakwah bagi kita semua," kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman, di Banda Aceh, Kamis.

Penyerahan bantuan renovasi tersebut dilakukan oleh Regional CEO BSI Region Aceh Wisnu Sunandar, dan diterima Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, dengan disaksikan Wapres RI KH Ma'ruf Amin dan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Masjid Fathun Qarib telah lama menjadi tempat perlindungan spiritual, berfungsi sebagai tempat refleksi, dan berkumpulnya mahasiswa, dosen, dan warga sekitar universitas.

Namun, karena berjalannya waktu, masjid tersebut sudah memerlukan renovasi untuk menjaga keindahan arsitektur dan aspek fungsionalnya.

Prof Mujiburrahman mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari BSI, renovasi menyeluruh itu mencakup perbaikan ruang salat, peningkatan infrastruktur masjid, dan peningkatan fasilitas untuk menampung lebih banyak jamaah.

"Proyek ini juga akan fokus pada peningkatan aksesibilitas, menjamin kenyamanan dan kemudahan semua individu," ujar Prof Mujiburrahman.

Sementara itu, Regional CEO BSI Region Wisnu Sunandar mengatakan, bantuan renovasi masjid UIN Ar-Raniry ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang inklusif dan ramah. Sehingga individu dari berbagai latar belakang dapat berkumpul untuk merasakan kenyamanan beribadah.

Kata dia, dukungan BSI untuk renovasi masjid UIN Ar-Raniry itu merupakan wujud dan peran BSI dalam komitmennya sebagai mercusuar spiritualitas dan persatuan bagi seluruh masyarakat Aceh .

"Bantuan renovasi ini merupakan komitmen BSI dalam menciptakan ruang yang inklusif, ramah bagi seluruh masyarakat dalam beribadah," demikian Wisnu Sunandar.