Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyatakan siap melaksanakan amanah pemerintah pusat untuk tegas kepada pengusaha yang berupaya mempolitisasi dengan membuat Kadin tandingan.
"Amanah dari pemerintah pusat agar Kadin Indonesia menjaga keutuhan organisasi tentu saja akan segera dilaksanakan," kata Suryo dalam siaran persnya, Sabtu.
Menurut Suryo, Kadin Indonesia tegas menyatakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang diselenggarakan sejumlah pegnusaha anggota Kadin Indonesia tidak sah karena bukan dilakukan oleh organisas resmi serta tidak sesuai dengan aturan dalam AD/ART Kadin Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Kadin Indonesia sebagai organisasi para pengusaha yang resmi didukung pemerintah pusat bertekad untuk mempertahankan keutuhan organisasi dan akan mengambil tindakan tegas terhadap para pengusaha yang memiliki sikap berseberangan dan berusaha membuat organisasi tandingan.
Suryo menegaskan Kadin Indonesia hingga kini belum menerima surat peringatan hingga tiga kali dari anggota Kadin yang merupakan syarat utama mengusulkan munaslub sesuai dengan aturan di dalam AD/ART.
"Munaslub di Pontianak diselenggarakan oleh hanya sekelompok kecil anggota Kadin Indonesia, tanpa melalui proses resmi serta dilakukan di luar struktur resmi Kadin Indonesia yang diakui oleh Pemerintah sehingga tidak sah," katanya
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013