Tokyo (ANTARA News) - Ryutaro Hashimoto, yang pernah menjabat sebagai perdana menteri Jepang dari tahun 1996 sampai 1998, Sabtu meninggal dunia karena menderita kegagalan usus di satu rumahsakit Tokyo, pada usia 68 tahun. Dia telah dirawat di rumahsakit International Medical Center, Jepang, sejak awal Juni dan menjalani operasi bedah untuk membuang sebagian dari usus besarnya, kata Koichi Machiguchi, pejabat humas rumahsakit tersebut. "Dia menderita ischemia di dalam sistem ususnya," katanya seperti dilansir AFP. Hashimoto pensiun dari dunia politik tahun lalu karena kondisinya yang kurang sehat, setelah dia memperoleh kursi di Dewan Perwakilan sejak tahun 1963. Masa jabatannya ditandai sebagai bagian dari stagnasi ekonomi `dasawarsa Jepang yang hilang`. Dia kemudian berhenti sebagai perdana menteri pada tahun 1998 setelah Partai Liberal Demokrat (LDP) yang dipimpinnya kalah dalam satu pemilihan Majelis Tinggi, satu kemunduran besar yang dikecam akibat keputusannya untuk meningkatkan pajak konsumsi dari tiga menjadi lima persen. Kenaikan pajak ini mengurangi konsumsi dan melambankan pemulihan negara dari kegagalan `gelembung ekonomi` pada tahun 1980-an yang didukung oleh investasi panas. Hashimoto kemudian memimpin faksi LDP terbesar sampai setahun lalu, ketika dia memberikan sumbangan politik lebih dari 100 juta yen (870.000 dolar AS), satu skandal yang melibatkan faksinya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006