kalau memang tetap melaksanakan kegiatan (bepergian), mau tidak mau harus masuk ke jalur alternatif
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur padat kendaraan pada saat KTT Ke-43 ASEAN.
"Memang masih ada titik-titik yang padat. Kami mengimbau untuk menghindari titik-titik padat tersebut terutama pada jam 06.00-19.00 WIB," kata Sigit dalam jumpa pers di pelataran Kantor Panglima TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis.
Sigit melanjutkan kalaupun harus berpergian pada waktu tersebut, masyarakat diminta untuk menggunakan jalur alternatif.
"Namun kalau memang tetap melaksanakan kegiatan (bepergian), mau tidak mau harus masuk ke jalur alternatif, karena jalur utama memang kita lakukan penutupan di beberapa ruas tertentu," ungkap Sigit.
Mengenai sosialisasi rekayasa lalu lintas, Sigit menyebut sudah menginstruksikan pihak Command Center (Pusat Kendali) Korlantas Porli untuk menyosialisasikan rekayasa lalu lintas kepada masyarakat.
"Seperti yang saya sampaikan terkait dengan rekayasa lalu lintas, kami sudah meminta jajaran Korlantas dari Command Center untuk menyosialisasikan," kata Sigit.
Adapun sosialisasi tersebut, kata Sigit, juga dilakukan melalui berbagai media.
"Sosialisasi kita minta untuk dioptimalkan dari kemarin melalui televisi, kemudian melalui radio melalui media daring ataupun media sosial. Untuk demikian tentunya memang tetap ada titik yang padat," kata Sigit.
Sebelumnya, melalui laman Instagram @tmcpoldametro Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari tiga jalur utama yang diterapkan rekayasa lalu lintas pada Kamis (7/9), yakni Jalan Gatot Soebroto (Senayan), Jalan Sudirman-Thamrin (Bundaran HI), dan Jalan Rasuna Said (Kuningan), mulai pukul 06.00-19.00 WIB.
Baca juga: Polisi sebut tidak ada rekayasa lalu lintas pada esok hari
Baca juga: Volume lalu lintas saat KTT Ke-43 ASEAN turun 2,85 persen
Baca juga: KTT ASEAN, Polda Metro Jaya lakukan pengalihan arus lalu lintas
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023