Komunitas Slankerspreneurs dibuat untuk mencetak agen-agen perubahan di Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian berkomitmen untuk menciptakan pertanian sehat di Indonesia melalui program-program berkelanjutan, salah satunya dengan menggandeng Slankerspreneurs.
Menurut Senior Vice President Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian Rully Yusuf, Pegadaian akan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk Slankerspreneurs tentang bagaimana cara membuat pupuk dari gulma, di mana biasanya gulma atau tanaman liar di sekitar tanaman budi daya dibuang begitu saja dan malah menjadi sampah.
“Nah kini coba kami manfaatkan dan dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanah pertanian,” kata Rully, di Jakarta, Kamis.
Rully menjelaskan, konsep pertanian sehat adalah suatu inovasi karena mengurangi sampah pertanian.
Menurutnya, dalam waktu dekat, pelatihan akan dilakukan di daerah Pasir Muncang, Kabupaten Bogor. Sebanyak 25-30 Slankerspreneurs akan diberikan pembekalan tentang bagaimana pertanian diperlakukan dengan baik untuk lahan pertanian maupun tanamannya.
Para peserta yang merupakan penggemar band Slank juga akan diedukasi tentang cara memberikan nutrisi untuk tanah dan tanaman, serta memberi pemahaman dalam pembuatan pestisida organik dari lingkungan sekitarnya.
Saat ini Pegadaian sudah melakukan pendampingan di delapan titik untuk para petani dan peternak dalam mengembangkan pertanian sehat.
“Salah satu contoh yang sudah berhasil dilakukan, yaitu di daerah Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, di mana potensi eceng gondok dapat dijadikan sebagai nutrisi penyubur tanah,” katanya pula.
Adapun peralatan dan sarana prasarana selama pelatihan disediakan oleh Pegadaian. Tidak hanya itu, keseluruhan pelatihan akan didampingi oleh para ahli di bidang pertanian.
“Diharapkan dalam empat bulan ke depan para Slankerspreneurs sudah bisa mandiri dan membuat pupuk sendiri melalui sumber daya alam sekitar,” katanya.
Pemain bas grup band Slank Ivan Kurniawan Arifin atau yang akrab disapa Ivanka menyambut baik kerja sama dengan Pegadaian tersebut. Ia yakin, melalui pelatihan itu para Slankerspreneurs akan mampu mengembangkan skill pertaniannya.
Ivanka melanjutkan, komunitas Slankerspreneurs dibuat untuk mencetak agen-agen perubahan di Indonesia.
“Di antara mereka ada yang sudah menjadi pengusaha dan sudah sukses, mereka merintis itu semua dari nol. Nah, cerita-cerita ini akan menjadi inspirasi bagi Slankers lainnya,” ujar Ivan.
Ia sangat senang dengan dukungan nyata yang dilakukan Pegadaian terhadap Slankerspreneur. Langkah-langkah itu, kata Ivan, memberikan aksi nyata dalam mengembangkan pertanian sehat di seluruh Indonesia.
Slankers merupakan komunitas penggemar band Slank yang juga merupakan komunitas penggemar terbesar di Indonesia yang tersebar di 38 provinsi. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak muda dengan jumlah kurang lebih empat juta orang dengan 300 lebih basis penggemar.
“Kita mulai dari langkah kecil dan akan menjadi besar di kemudian hari,” kata Rully pula.
Baca juga: Ini jurus Pegadaian wujudkan mimpi masyatakat berwisata ke tempat impian
Baca juga: Pegadaian persembahkan tabungan emas kepada Paskibraka 2023
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023