Brussels (ANTARA) - NATO menyatakan tidak ada indikasi bahwa puing-puing drone atau pesawat nirawak di wilayah Rumania disebabkan oleh serangan Rusia yang disengaja terhadap Romania, kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada Kamis.

Ukraina pada Senin mengatakan bahwa pesawat tak berawak diledakkan di Rumania selama serangan udara Rusia semalaman di pelabuhan Ukraina di seberang Sungai Danube.

Serangan terhadap situs tersebut meningkat sejak Juli ketika Moskow membatalkan perjanjian yang mencabut blokade de facto Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Para pejabat Rumania awalnya membantah tuduhan Ukraina tetapi mengubah arah pada Rabu, dan Menteri Pertahanan Angel Tilvar mengatakan bahwa bagian dari pesawat tak berawak Rusia jatuh di daerah Rumania.

"Kami tidak memiliki informasi apa pun yang menunjukkan adanya serangan yang disengaja oleh Rusia, dan kami sedang menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung," kata Stoltenberg kepada anggota parlemen Uni Eropa.

Stoltenberg menekankan adanya risiko yang ditimbulkan oleh serangan udara Rusia di daerah yang sangat dekat dengan wilayah aliansi.

"Ini menunjukkan adanya risiko insiden dan kecelakaan. Terlepas dari hasil (penyelidikan) tersebut, yang kami lihat tentu saja adalah banyaknya pertempuran dan juga serangan udara di dekat perbatasan NATO," katanya.

Rusia telah melakukan serangan udara jarak jauh terhadap sasaran-sasaran di Ukraina sejak Rusia menginvasi negara tetangganya tahun lalu.

Pemerintah Ukraina telah melaporkan dugaan senjata Rusia terbang di atas atau menabrak negara-negara tetangganya beberapa kali.

Dalam insiden yang paling serius, dua orang tewas di Polandia akibat sebuah rudal yang jatuh di dekat perbatasan pada November lalu.

Polandia dan sekutu NATO kemudian mengatakan bahwa itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina yang salah sasaran.

Sumber: Reuters
Baca juga: Rumania tutup ruang udaranya dari pesawat pejabat Rusia
Baca juga: Giliran Rumania diusik Rusia, disebut ancaman nyata

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023