Jayapura (ANTARA) - Koordinator Wilayah Unit Penyelenggara Bandar Udara atau UPBU Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan menyatakan telah membuka kembali penerbangan rute Sentani-KiwirokSentani-Kiwirok PP.

"Memang benar rute ke Kiwirok sudah dibuka setelah ka distrik dan aparat keamanan menyatakan aman," kata Kepala Upbu Elelim Herman Sujito kepada Antara Kamis.

Dihubungi dari Jayapura, Herman mengakui, penerbangan ke Kiwirok dari Sentani dilayani setiap hari Jumat.

Penerbangan subsidi angkutan perintis ke Kiwirok itu mulai dilayani sejak Jumat (1/9) dengan tarif Rp 323.570/penumpang tujuan Sentani-Kiwirok dan Rp 249.220/penumpang rute Kiwirok-Sentani.
Sedang tiket untuk bayi Rp 27.442,-.

Perusahaan penerbangan subsidi perintis di wilayahnya dilayani Susi Air, kata Herman Sujito seraya menambahkan, lamanya penerbangan Sentani-Kiwirok sekitar satu jam penerbangan.

Yakobus, salah satu warga Kiwirok mengaku senang dengan kembali beroperasinya penerbangan perintis ke wilayah yang sempat terhenti akibat terjadinya gangguan keamanan.

Saat ini masyarakat di Kiwirok sudah kembali beraktivitas dengan normal, kata Yakobus.

Gangguan keamanan yang terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, berawal dari serangan yang dilakukan KKB tahun 2021 hingga menewaskan salah satu tenaga kesehatan yakni Gabriela Meilan serta melukai empat rekannya.

Keempat nakes yang terluka dalam insiden itu yaitu dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.

Baca juga: Bupati Nduga Papua resmikan penerbangan perintis bersubsidi

Baca juga: Pengamat dorong penguatan penerbangan perintis

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023