Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengundang Bangladesh dan Kepulauan Cook dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 Asia Timur (East Asia Summit/EAS) di Jakarta, Kamis.

Bangladesh dan Kepulauan Cook diundang dalam kapasitasnya masing-masing sebagai ketua Organisasi Lingkar Samudera Hindia (IORA) dan ketua Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Bangladesh dipimpin oleh Presiden Mohammed Shahabuddin, sedangkan Kepulauan Cook dipimpin Perdana Menteri Mark Brown.

Saat membuka KTT ke-18 Asia Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa partisipasi IORA dan PIF dalam pertemuan tersebut sejalan dengan semangat kerja sama ASEAN yang inklusif.

ASEAN sebelumnya resmi menjalin kerja sama dengan IORA dan PIF melalui nota kesepahaman (MoU) antarsekretariat. Penandatanganan MoU dilakukan di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta, Senin (4/9).

MoU itu berisi kesepakatan untuk mempererat kerja sama konkret antarsekretariat di beberapa area prioritas, antara lain maritim, konektivitas, SDGs, ekonomi biru, ekonomi hijau, ekonomi digital, dan manajemen bencana.

Dalam sambutannya, Presiden Shahabuddin mengatakan Bangladesh dan negara-negara IORA berharap dapat meningkatkan hubungan dengan ASEAN dan mitra-mitranya.

Dia mengatakan bahwa Bangladesh sebagai ketua IORA meyakini MoU tersebut akan menjadi mekanisme penting untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara ASEAN dan IORA.

Sementara itu, PM Brown mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah maju yang signifikan untuk menjalin kerja sama dalam kesatuan antara kedua kawasan.

EAS merupakan forum regional terbuka yang muncul di kawasan Asia Timur sejak 2005 dan forum pembicaraan antarpemimpin negara. ASEAN berperan sebagai kekuatan penggerak (driving force) dalam kemitraan dengan negara-negara anggota lainnya.

EAS terdiri dari 18 negara peserta, yakni 10 negara anggota ASEAN, Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat.

ASEAN beranggotakan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.


Baca juga: Jokowi ajak para pemimpin EAS jaga perdamaian dan stabilitas kawasan

Baca juga: India pandang ASEAN pilar utama kebijakannya melihat ke timur

Pesan tegas Menlu RI soal Indo-Pasifik saat buka East Asia Summit

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023