Sarajevo (ANTARA News) - Zivko Budimir, Presiden Federasi Bosnia dan Herzegovina, ditangkap pada Jumat karena ia diduga menerima suap untuk memberi pengampunan, kata jaksa penuntut umum.
Anggota Lembaga Perlindungan dan Penyelidikan Negara, yang bertindak atas perintah Kantor Jaksa Penuntut (SIPA), melancarkan operasi untuk menangkap Budimir, demikian pengumuman dari Kantor Kejaksaan sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
SIPA melakukan kegiatan penyelidikan tertentu di gedung Presiden Bosni Herzegovina di Sarajevo dan gedung Pemerintah Federal di Mostar, katanya.
Bosnia Herzegovina adalah satu dari dua kesatuan Bosni dan Herzegovina. Kesatuan lain adalah Republika Srpska.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013