Jakarta (ANTARA News) - Seorang tenaga kerja wanita Indonesia, Sarini, menyelamatkan majikannya dengan cara terjun ke sungai untuk menyelamatkan seorang lansia warga setempat yang tenggelam.
Siaran pers Teipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan aksi heroiknya ini banyak mendapat sorotan positif dari media setempat dan dia pun dielu-elukan menjadi pahlawan wanita setempat.
Sarini adalah Tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat,yang sejak Maret 2013 mulai bekerja di Kecamatan Tian Chong Kabupaten Chang Hua, untuk merawat seorang lansia,Tsai.
Kisah ini bermula ketika Sarini sambil mendorong kursi roda sang nenek Tsai jalan-jalan di taman, Rabu(17/4).
Saat melewati Pabao Yichuan, Tsai yang kerap mengeluhkan sakit yang dideritanya dan sering mengatakan ingin mengakhiri hidupnya, tak diduga tiba tiba langsung melompat dari kursi roda hingga jatuh ke sungai.
Melihat sang nenek terbawa arus, Sarini yang tidak bisa berenang sama sekali, tanpa berpikir panjang turut melompat ke sungai untuk menyelamatkan nyawa sang nenek.
Dia yang mengalami cedera di tangan dan kaki akibat aksinya itu, akhirnya berhasil memeluk erat sang nenek.Keduanya sempat bergolak di dalam air selama 10 menit.
Sarini dalam keadaan panik menangis berteriak minta tolong sebelum masyarakat dan tim penyelamat datang menolong. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit Ren He, karena menelan banyak air sungai. Hingga Selasa(23/4) keduanya masih dalam perawatan.
Tindakan heroik Sarini yang disiarkan oleh TV dan media cetak tersebar luas dan menimbulkan respon yang luar biasa dari kalangan luas Taiwan.
Kepala Pekerjaan dan Pelatihan Komite Buruh Taiwan Lin San-gui, Wakil Kepala Camat Kabupaten Changhua Yang Zhang Zhong, dan Kepala Kantor Perwakilan Indonesia untuk Taipei Ahmad Syafri Nurmatias, pada 22 April berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk keduanya.
Keduanya memuji dan menyatakan terkesan dengan perbuatan Sarini. Meskipun baru sebulan lebih bekerja di Taiwan, dia mencintai pasien seperti keluarga sendiri.
Pewarta: Bambang Purwanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013