Jakarta (ANTARA) -
Merencanakan liburan ke taman hiburan terkadang memang tidaklah murah. Dilaporkan Insider, Rabu (6/9), Rachael Saldana, pakar perencanaan perjalanan mengatakan untuk memulainya adalah dengan menyiapkan anggaran.

Berikut tips menghemat uang untuk membantu menjadikan perjalanan lebih terjangkau bagi keluarga.

1. Pesan sesegera mungkin untuk mengunci harga

Setelah Anda mempertimbangkan anggaran, Anda harus memesan sesegera mungkin. Idealnya, jika Anda akan melakukan perjalanan ke tempat hiburan yang terkenal, pesan tiket enam bulan hingga satu tahun sebelum Anda berniat berangkat, kata para ahli kepada Insider

Jika agen perjalanan atau tempat hiburan menaikkan harganya, harga yang ada pesan tidak akan ikut berubah.

Baca juga: Momen liburan sekolah bisa jadi ajang pembelajaran berbeda bagi anak

Baca juga: Tips merencanakan liburan keluarga agar bisa hemat biaya


2. Bersikaplah cerdas saat anda pergi

Dengan begitu banyak orang yang mengunjungi taman, cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal adalah dengan membeli tiket saat harga paling murah, memiliki jumlah pengunjung paling sedikit, dan cuaca ideal.

Selama liburan musim panas, awal Juni seringkali merupakan waktu yang paling hemat biaya.

Jika berpergian ke taman hiburan yang berada di negara empat musim, minggu pertama bulan Juni cenderung menjadi waktu yang lebih murah untuk dikunjungi di musim panas, dan suhu panasnya belum sebanding dengan bulan Agustus.

Akhir Agustus juga merupakan waktu yang lebih murah untuk berkunjung, jadi ini adalah pilihan lain bagi keluarga yang anak-anaknya kembali bersekolah setelah Hari Buruh untuk negara Amerika.

3. Menyusun strategi anggaran

Menyusun strategi berapa banyak yang harus dihemat setiap minggu, mengotomatiskan tabungan Anda, atau membentuk dana cadangan hanyalah beberapa cara yang dapat Anda anggarkan untuk perjalanan besar, kata pakar perjalanan sebelumnya kepada Alene Laney dari Insider.

4. Pesan hotel saat harga pertama kali rilis
Seperti hal lainnya dalam hal perjalanan, aturan utamanya adalah pesan terlebih dahulu. Itu juga berarti mengoordinasikan penginapan hotel Anda lebih awal.

Rachael Saldana, pakar perencanaan perjalanan Disney di Allonsy Travel, yang memiliki latar belakang manajemen pendapatan, ia merekomendasikan untuk berhati-hati saat harga hotel pertama kali dirilis dan memesan penginapan Anda sekitar waktu tersebut.

"Ketika tarif pertama kali dirilis, tarif tersebut adalah yang termurah. Manajer pendapatan hanya ingin melihat daya tarik apa yang mereka dapatkan dan di mana tanggal permintaannya, dan kemudian mereka menyesuaikan berdasarkan hal tersebut. Jadi, ketika penetapan harga pertama kali dirilis, itu adalah tarif yang paling ekonomis," kata Saldana.

5. Hindari pengeluaran tambahan dengan datang lebih awal
Bangun jam 6 pagi bisa menjadi tugas yang sulit, terutama jika Anda berasal dari zona waktu yang lebih awal. Namun hal itu akan memberikan hasil terbaik.

Orang lain tidak akan bangun sepagi itu, jadi jumlah pengunjung setiap saat sepanjang tahun akan selalu paling sedikit jika Anda berangkat lebih awal. Selain itu, terutama pada bulan-bulan musim panas, suhu akan menjadi paling dingin segera setelah taman dibuka.

Namun di sinilah hal ini menghentikan Anda untuk mengeluarkan uang tambahan dan menghindari biaya tambahan dari sistem reservasi jalur atau pengalaman tur VIP karena masih memiliki antrean yang cukup pendek.

6. Beli kartu hadiah yang banyak memberikan diskon

Pakar perjalanan menyarankan untuk membeli kartu hadiah diskon (gift card), yang biasanya membawa dana yang dapat digunakan untuk semua tujuan taman hiburan seperti merchandise, tiket taman hiburan hingga reservasi makanan dan resor.

Beberapa toko terkadang menjualnya dengan harga diskon sehingga anda tidak memerlukan kartu kredit atau kartu keanggotaan.

Baca juga: Trik dapat harga murah saat liburan mendadak hari kejepit HUT ke-78 RI

Baca juga: Berencana liburan musim panas di Turki? Cek panduannya berikut ini

Baca juga: Cermati penggunaan "roofbox" pada kendaraan saat perjalanan liburan

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023