Bangkok (ANTARA News) - Thailand, Kamis, menyumbangkan dana sebesar lima juta bath (sekitar 173.000 dolar AS) untuk membantu korban dan orang-orang terlantar akibat gempa Sabtu lalu di Provinsi Sichuan, China.
Setidaknya 200 orang tewas dan lebih dari 12.000 lainnya terluka dalam gempa kuat yang menghancurkan lebih dari 10.000 rumah itu.
Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Thailand Surapong Tovichakchaikul menyampaikan sumbangan itu kepada Duta Besar China Guan Mu, yang menyampaikan apresiasi atas nama orang-orang China kepada rakyat Thailand.
Gempa dahsyat dengan kekuatan 6,6 skala Richter yang melanda daerah terpencil, umumnya pedesaan dan daerah pegunungan di provinsi Sichuan, China bagian paling baratdaya, menyebabkan setidaknya 200 nyawa hilang dan sekitar 12.000 orang lainnya cedera.
Kekuatan gempa itu mendekati kejadian tahun 2008 yang merenggut 70 ribu jiwa.
Gempa itu terjadi pada Sabtu pukul 08.02 waktu setempat di desa Lushan, dekat kota Ya`an, dengan pusat gempa pada kedalaman 12 km di perut bumi, kata lembaga surve geologi Amerika Serikat.
Getaran gempa bisa dirasakan oleh penduduk di beberapa provinsi tetangga termasuk Ibu Kota Provinsi tersebut, Chengdu, dan membuat warga melarikan diri ke luar gedung.
Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan seluruh upaya penyelamatan ditujukan untuk menekan angka kematian.
Setibanya di tempat kejadian dengan menumpang helikopter, Li memimpin upaya penyelamatan dari alun-alun Longmen, pusat kota Lushan, lapor Xinhua.
Li meminta agar regu penyelamat membuka jalan menuju Baoxing, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa, dan para penyelamat bertindak "sangat cepat" dalam usahanya, kata Xinhua dengan mengutip Li.
(AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013