Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka melemah, turun 2,40 poin atau 0,05 persen ke posisi 4.992,13.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,6 poin (0,07 persen) ke level 847,22.

"Tekanan jual saham yang masih dilakukan investor mendorong IHSG BEI kembali turun," kata analis HD Capital, Yuganur Wijanarko.

Namun, ia menjelaskan, secara teknikal penurunan indeks BEI bersifat terbatas, selanjutnya akan kembali menguat dan menembus poin tertinggi baru.

Ia merekomendasikan pelaku pasar memperhatikan beberapa saham seperti Gudang Garam (GGRM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Energi Mega Persada (ENRG), dan Astra International (ASII).

Sementara analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia, memperkirakan secara teknikal indeks BEI cenderung bergerak melemah di kisaran 4.950-5.000 poin.

"Data klaim pengangguran AS yang akan dirilis serta pengumuman deflasi Jepang akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan indeks saham hari ini," katanya.

Ia menyarankan, pelaku pasar memperhatikan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Hexindo Adiperkasa (HEXA), Total Bangun Persada (TOTL), dan Sentul City (BKSL) pada perdagangan hari ini.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013