Gorontalo (ANTARA) - Eduart Wolok kembali menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk periode 2023 hingga 2027 dalam Rapat Senat UNG pada Rabu.

Ketua panitia pemilihan rektor UNG Funco Tanipu di Gorontalo, Rabu mengatakan total tiga nama yang ikut dalam pemilihan tersebut, yakni Eduart Wolok dari Fakultas Teknik (FT), Sardi Salim dari Fakultas Teknik (FT) dan Raflin Hinelo dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

"Tiga nama calon yang masuk ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek ini kemudian ikut pemilihan rapat dipimpin ketua Senat Rauf Hatu. Hasilnya Eduart Wolok terpilih dan dipercaya untuk memimpin UNG periode 2023 hingga 2027," kata Funco.

Prosesi pemilihan calon rektor UNG melewati sejumlah tahapan. Pertama, penjaringan. Tahap ini tim melakukan sosialisasi penjaringan kepada publik dari 29 Mei hingga 15 Juni. Kemudian membuka pendaftaran bakal calon pada 16 Juni hingga 23 Juni 2023.

Pendaftaran dibuka tidak hanya dari lingkungan UNG saja tetapi terbuka juga dari luar yang tentunya untuk memenuhi syarat.

Pada tahap tersebut, panitia menerima tujuh orang pendaftar, yakni Raflin Hinelo, Sardi Salim, Eduart Wolok, Farid Musa, Udin Hamim, Ismail Djakaria dan Weny Musa.

Baca juga: Senat Universitas Negeri Gorontalo tetapkan empat bakal calon rektor

Baca juga: Dekan Fakultas Ekonomi UNG daftar bakal calon rektor

Dari sejumlah nama yang masuk tersebut, berdasarkan hasil verifikasi dan seleksi administrasi pada 3 Juli hingga 6 Juli 2023 menghasilkan empat nama bakal calon yang masuk kualifikasi.

Enam nama itu adalah Eduart Wolok, Weny Musa, Raflin Hinelo, dan Sardi Salim. Kedua, penyaringan. Empat bakal calon tersebut kemudian mengikuti tahap penyaringan pada 25 Juli 2023.

Funco mengatakan pada tahap ini seluruh bakal calon mempresentasikan visi, misi, tujuan dan program unggulan UNG empat tahun ke depan.

Penyaringan kemudian menghasilkan tiga nama calon yakni Eduart Wolok memperoleh 60 suara, Raflin Hinelo memperoleh 3 suara dan Sardi Salim memperoleh 2 suara.

Ketiga nama tersebut mengikuti tahapan penelusuran rekam jejak dan wawancara mendalam yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Irjen Kemendikbud Ristek Dikti, Dirjen Dikti, Sesditjen Dikti dan Biro SDM.

Setelah tahapan tersebut,ditetapkan oleh Kementerian waktu pelaksanaan tahap ketiga yakni tahap pemilihan. Tiga nama tersebut kemudian mengikuti tahap pemilihan calon rektor dalam rapat senat yang berlangsung pada 6 September 2023.

Pada tahap pemilihan rektor, Eduart Wolok meraih suara penuh yakni aklamasi. Proses pada tahap ini berlangsung dramatis kata Funco, karena seluruh anggota senat menginginkan kembali Eduart menjadi rektor UNG.

Setelah 67 orang anggota senat menyuarakan dengan bulat aspirasinya, kemudian ketua Senat mempersilahkan perwakilan Kementerian yang memegang kuasa Menteri yang hadir, yakni Direktur Sumber Daya Dirjen Kemendikbud Ristek Dikti Mohammad Sofwan Effendi untuk memberikan suara.

Sofwan pun menyatakan suara Menteri diberikan kepada Eduart Wolok untuk kembali menjadi rektor.

Baca juga: Eduart Wolok calon rektor UNG terpilih

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023